[CEK FAKTA] Salah, Gangguan Internet di Indonesia karena Diretas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar informasi bahwa gangguan internet yang terjadi sejak beberapa hari lalu di sejumlah wilayah di Indonesia karena provider diretas (di-hack). Informasi tersebut beredar melalui media sosial TikTok, diunggah akun @zoytterbg.
Dalam video tiktok yang diunggah akun @zoytterbg disebutkan penyebab gangguan massal se-Indonesia untuk pengguna jaringan wifi Indihome, telkomsel, XL, Indosat karena provider tersebut diretas (hack).
Advertisement
Berikut narasi lengkap yang ada dalam video Tiktok tersebut:
“Sedikit informasi, saat ini sedang ada gangguan masal se Indonesia utk pengguna jaringan wifi indihome dr telkom dan jg jaringan Telkomsel, XL, Indosat di karenakan provider yg ad di Indonesia lagi kena hack”
Sumber: TikTok (https://www.tiktok.com/@zoytterbg/video/7009673048848633114)
CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi mengenai gangguan internet yang terjadi pada 19 September karena operator layanan telekomunikasi di Indonesia di-hack, tidak benar.
Sejumlah media arus utama menginformasi terkait gangguan internet yang terjadi sejak 19 September 2021. Gangguan terjadi pada layanan internet IndiHome. Melansir kompas.com, para pengguna layanan ini mengeluhkan gangguan layanan mulai hari Minggu (19/9/2021).
PT Telkom Indonesia membenarkan adanya gangguan koneksi terhadap layanan internet besutannya. Menurut SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza, gangguan tersebut terjadi mulai sekitar pukul 17.33 WIB.
Sumber: Internet IndiHome Dilaporkan Mengalami Gangguan | Kompas
Ahmad Reza mengatakan, gangguan pada sistem komunikasi laut Jawa, Sumatera, dan Kalimantan untuk ruas Batam-Pontianak.
Gangguan ini mengakibatkan penurunan kualitas terhadap layanan internet fixed broadband (IndiHome) maupun mobile broadband (Telkomsel) di beberapa wilayah di Indonesia.
Sumber: Internet IndiHome dan Telkomsel Gangguan, Ini Penyebabnya | Kompas
Gangguan tersebut menyebabkan layanan internet di sejumlah titik di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua menjadi terganggu.
Sumber: Telkomsel dan Indihome Gangguan, Hampir Merata di Seluruh Indonesia | Kompas
Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono mengatakan bahwa gangguan teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut.
"Dengan diketahuinya titik gangguan, kami segera mempersiapkan upaya perbaikan agar secepatnya infrastruktur tersebut dapat segera berfungsi normal," kata Pujo.
Sumber: Gangguan kabel laut penyebab internet Indihome dan Telkomsel lambat | ANTARA News
KESIMPULAN
Menurut hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi mengenai gangguan internet yang terjadi pada 19 September 2021 karena operator layanan telekomunikasi di Indonesia di-hack, tidak benar.
Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |