CEK FAKTA: Benarkah Pasukan Khusus AS Temukan Pestisida di Vaksin Moderna?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar informasi di media sosial mengenai pasukan khusus militer Amerika Serikat (AS) yang menemukan pestisida dalam vaksin covid-19 Moderna. Informasi tersebut dibagikan oleh akun Twitter @jimabe108 pada 12 Mei 2022.
Akun Twitter @jimabe108 menampilkan sebuah link artikel dari Real Raw News yang menjelaskan tentang hal tersebut (https://realrawnews.com/2022/05/military-finds-pesticides-in-moderna-covid-19-vaccines/). Disebutkan bahwa pasukan khusus militer AS mengujinya setelah penghancuran gudang vaksin Covid-19 Moderna di Kota Kansas.
Advertisement
Narasi yang diunggah sebagai berikut:
Military Finds Pesticides in Moderna Covid-19 Vaccines
Terjemahan:
Militer Temukan Pestisida dalam Vaksin Covid-19 Moderna
Sumber: https://twitter.com/jimabe108/status/1524783786432647170?s=20&t=BWkUI7OIb3AXzAD0GlSUUA
CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta, klaim bahwa pasukan khusus militer AS yang menemukan pestisida dalam vaksin Moderna, keliru. Militer AS tidak pernah menguji dan menemukan bahwa vaksin Covid-19 terkontaminasi oleh pestisida.
Mengutip snopes.com, klaim tersebut salah dan dibantah oleh Komando Penelitian dan Pengembangan Medis Angkatan Darat AS. Mereka mengonfirmasi bahwa klaim tersebut tidak benar.
Ia menyebutkan bahwa situs web tempat artikel rujukan tersebut berisikan humor, parodi, dan sindiran, sehingga tidak bisa diandalkan sebagai sumber berita yang valid, khususnya yang berkaitan dengan masalah kesehatan dan medis.
Sumber: No, Military Didn’t Find Pesticides in Moderna Vaccines | Snopes
Penelusuran atas klaim serupa juga dilakukan oleh Turnbackhoax.id, dalam artikelnya berjudul: [SALAH] Militer Amerika Menemukan Pestisida dalam Vaksin Covid-19 Moderna.
Sumber: [SALAH] Militer Amerika Menemukan Pestisida dalam Vaksin Covid-19 Moderna | Turnbackhoax
KESIMPULAN
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim bahwa Pasukan Khusus Militer AS menemukan pestisida dalam vaksin Covid-19 Moderna, salah. Faktanya, militer AS tidak pernah menguji dan menemukan bahwa vaksin Covid-19 Moderna terkontaminasi pestisida.
Komando Penelitian dan Pengembangan Medis Angkatan Darat AS mengonfirmasi bahwa klaim tersebut tidak benar.
Menurut mis/disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori Konten Menyesatkan (Misleading Content). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok.
Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi. Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
---
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 24 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |