CEK FAKTA: Salah, Foto Pantai Ancol Dipenuhi Turis Asing Menanti Gelaran Formula E
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar foto di Twitter disertai narasi Pantai Ancol dipenuhi turis asing yang menanti gelaran Formula E. Foto tersebut diunggah akun @aewin86 pada 4 Juni 2022.
Berikut narasi lengkap yang dicuitkan akun Twitter @aewin86:
Advertisement
Pantai Ancol dipenuhi belasan ribua turis asing menanti gelaran #FormulaE.
#JakartaEPrix
Sumber: https://twitter.com/aewin86/status/1532873035543285760?t=w5yYm9-WLu0kOiwuBi43Cg&s=19
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta, foto tersebut bukan merupakan foto Pantai Ancol. Faktanya, lokasi di foto tersebut adalah Pantai Huntington di California, Amerika Serikat.
Foto serupa pertama kali diunggah dalam artikel LA Times pada 25 April 2020 dengan judul artikel “Southern California beaches fill up as people seek relief from the heat and weeks of staying home”.
Salah satu foto yang dimuat dalam artikel tersebut identik dengan unggahan akun @aewin86 yang diklaim sebagai Pantai Ancol.
Dalam keterangan foto yang tayang di LA Times tertulis "Thousand of beachgoers enjoy a warm, sunny day on the sand in Huntington Beach amid state-mandated stay-at-home restrictions". (Terjemahan: Ribuan pengunjung pantai menikmati hari yang hangat dan cerah di atas pasir di Huntington Beach di tengah pembatasan tinggal di rumah yang diamanatkan negara). Tertera fotografernya bernama Allen J. Schaben dari Los Angeles Times.
Foto tersebut juga digunakan dalam artikel berjudul “Newsom: State, local Orange County beaches must close temporarily” yang diunggah pada 30 April 2020.
Sumber: Newsom: State, local Orange County beaches must close temporarily | Wow Right Meow
KESIMPULAN
Hasil penelusuran tim Cek Fakta, foto disertai narasi bahwa lokasinya di Pantai Ancol tersebut, salah. Faktanya, lokasi lokasi di foto tersebut adalah Pantai Huntington di California, Amerika Serikat.
Menurut mis/disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori Konteks yang Salah/False Context.
False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |