CEK FAKTA: Salah, Kereta Api di Jepang Merayakan Kemerdekaan RI

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar video kereta api di Jepang disertai dengan narasi Jepang turut merayakan kemerdekaan Indonesia. Video beredar di media sosial Tiktok dan diunggah oleh akun @shimemachi.
Dalam video berdurasi 22 detik itu tertera tulisan "Kereta di Jepang edisi Kemerdekaan RI". Terdengar pula suara orang yang menyuruh membunyikan klakson kereta bernada lagu nasional Hari Merdeka.
Advertisement
Akun Tiktok @shimemachi juga menyertakan narasi berikut:
“Jepang turut merayakan kemerdekaan Indonesia! Tebak judul lagunya apa?
Sumber: https://www.tiktok.com/@shimemachi/video/7131002866906434843?is_from_webapp=v1&item_id=7131002866906434843
CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran Cek Fakta, video tersebut merupakan hasil edit atau suntingan. Melansir Turnbackhoax.id, suntingan dilakukan dengan menambahkan audio dari konten video yang berbeda.
Sumber: [SALAH] Kereta di Jepang Edisi Kemerdekaan RI | Turnbackhoax
Video menyerupai dengan unggahan akun tersebut ditemukan di akun Twitter @PninaritaiYUKKE. Pengguna akun PninaritaiYUKKE mengunggah videonya pada 9 Maret 2022. Diketahui video itu tentang kereta monorail di Chiba Jepang.
Sumber: Twitter/@PninaritaiYUKKE
Sedangkan audio klakson yang ditambahkan ke dalam video yang beredar, diambil dari kanal youtube Ardhitya Prihantoro pada 17 Agustus 2022. Dalam video berjudul "Suara Klakson Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945" terlihat truk yang melintas dan membunyikan klakson bernada lagu nasional Hari Merdeka karya Husein Mutahar.
Sumber: Suara Klakson Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 | Ardhitya Prihantoro/YouTube
Penelusuran atas klaim serupa juga dilakukan Kompas.com dalam artikelnya berjudul Hoaks Kereta Jepang Edisi Kemerdekaan RI.
Sumber: [HOAKS] Kereta Jepang Edisi Kemerdekaan RI | Kompas
KESIMPULAN
Hasil penelusuran Cek Fakta, video tersebut bukan video asli, melainkan hasil edit atau suntingan dengan menambahkan suara klakson bernada lagu nasional Hari Merdeka ciptaan Husein Mutahar.
Menurut mis/disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori Manipulated Content (Konten Manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |