Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Salah, Suntikan Vitamin K Berbahaya Bagi Bayi yang Baru Lahir

Kamis, 04 Mei 2023 - 13:34 | 135.76k
Unggahan video tentang bahaya suntikan vitamin K bagi bayi baru lahir.
Unggahan video tentang bahaya suntikan vitamin K bagi bayi baru lahir.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah video TikTok mengklaim bahwa vitamin K berbahaya bagi bayi baru lahir. Kandungan suntikan vitamin K tersebut dinilai mengandung Polysorbate 80 dan aluminium. 

Dalam video tersebut, terdapat narasi berbasis bahasa Inggris yang menjelaskan kandungan vitamin disertai dengan penjelasan regulasi obat tersebut. Berikut narasi yang terdapat pada kandungan suntikan vitamin K yang terdapat pada video TikTok.
 
“What’s in the vitamin k shot they give to newborns….they have poisoning our babies for decades”

Advertisement

“The main active ingredient is polysorbate 80 and that is there are strong links to infertility to autoimmune issues. Poly sorbate 80 is banned in a lot of countries especially injectables.”

“THIS IS HOW THEY POISON AND KILL NEWBORNS

All that aluminum can either cause the child to die or get autism. Also, mothers who lost children to SIDS death — even 50 years ago — have finally made connections to hospital vaccinations and SIDS deaths.”

Terjemahan:
“Apa yang ada dalam suntikan vitamin k yang mereka berikan kepada bayi yang baru lahir…. mereka telah meracuni bayi kita selama beberapa dekade.”

“Bahan aktif utamanya adalah polisorbat 80 dan ada kaitan kuat antara infertilitas dengan masalah autoimun. Poli sorbat 80 dilarang di banyak negara terutama suntikan.”

“INI BAGAIMANA MEREKA MERACUN DAN MEMBUNUH BAYI YANG BARU BAYI

Semua aluminium itu bisa menyebabkan anak meninggal atau menderita autisme. Juga, ibu yang kehilangan anak karena kematian SIDS — bahkan 50 tahun yang lalu — akhirnya membuat hubungan dengan vaksinasi rumah sakit dan kematian SIDS.”

Sumber: https://www.tiktok.com/@simpleliferving/video/7210105160377371946?lang=en

CEK FAKTA 

Berdasarkan penelusuran kami, klaim video TikTok tersebut tidak benar. Video tersebut diambol dari program “Alex Jones Show” yang sudah terpublikasi sejak 2018 di YouTube.

Mengutip informasi dari AFP, program yang terpublikasi di YouTube tersebut sering menyebarkan teori konspirasi dan misinformasi mengenai dunia medis.

Kemudian terkait kandungan Polysorbate 80 (P80), dilansir dari AFP bahwa data FDA menunjukkan bahwa kandungan tersebut aman dan tidak ada efek samping yang dilaporkan pada bayi yang menerima vaksin dengan P80.
Sumber: Vitamin K shot strongly recommended for newborns | Fact Check AFP

Klaim yang disebutkan dalam video tersebut juga salah. Faktanya, vitamin K sangat dibutuhkan oleh bayi yang baru lahir untuk mencegah pendarahan, suntikan tersebut dibutuhkan karena bayi masih kekurangan vitamin K. 
Sumber: Manfaat Vitamin K untuk Bayi Baru Lahir | Alodokter

Informasi dari Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat menyebut bahwa aluminium adalah kandungan yang umum ada dalam sebuah vaksin sejak 1930-an, dengan jumlah yang sangat kecil aluminium ditambahkan ke beberapa vaksin untuk membantu tubuh membangun kekebalan yang lebih kuat terhadap kuman dalam vaksin. 

Aluminium adalah salah satu logam paling umum yang ditemukan di alam dan terdapat di udara, makanan, dan air.
Sumber: Adjuvants and Vaccines | Vaccine Safety | CDC

Kesimpulan 

Hasil dari penelusuran Cek Fakta TIMES Indonesia, video tersebut tidak benar. Faktanya kandungan dalam suntikan vitamin K kepada bayi baru lahir adalah aman dan diperlukan, karena vitamin K dapat mencegah perdarahan yang bisa terjadi pada bayi baru lahir. 

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tentang penerima vaksin akan meninggal dunia dalam dua tahun dalam kategori Misleading content (konten menyesatkan). Konten ini dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES