CEK FAKTA: Salah, Penggunaan Ponsel Menarik Petir Mendekat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Akun Facebook “Robin Febre” menulis status yang menyarankan masyarakat untuk berhati-hati ketika menggunakan ponsel di luar ruangan saat badai, karena dapat menarik petir mendekat. Informasi yang ditulis pada 28 Juli tersebut diunggah di sebuah grup Facebook yang memiliki 36,600 member.
Lakas ng ulan hangin may kasama pang Kidlat,, ingat po tayong lahat wag gumamit ng Cellphone pag nasa labas para di makaattract ng Kidlat
Advertisement
Terjemahan:
Hujan dan angin deras disertai petir,, mari kita semua berhati2 jika di luar jangan main hp agar tidak menarik petir
https://web.facebook.com/groups/1092789330889436/posts/2594301074071580/
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Hasil penelusuran Cek Fakta, informasi bahwa menggunakan ponsel di luar ruangan dapat menarik petir, salah. Menurut spesialis penelitian atmosfer Filipina, Marco Ibañez, dalam wawancaranya dengan pihak AFP menyatakan bahwa faktor kunci terjadinya sambaran petir adalah ketinggian dan isolasi suatu benda. Justru benda di darat yang tinggi dan terisolasi memiliki peluang paling tinggi untuk tersambar petir.
Sumber: Experts dismiss claim 'mobile phones attract lightning' during thunderstorms | Fact Check AFP
Selain itu, melansir dari artikel amta.org yang berjudul “Mobiles, lightning risks and other myth”, tertulis bahwa jumlah logam yang terkandung dalam ponsel tidak cukup banyak dan tidak cukup kuat untuk meningkatkan risiko tersambar petir.
Sumber: Mobiles, lightning risks and other myths | AMTA
Artikel yang membahas informasi serupa terdapat di turnbackhoax.id. ([SALAH] Ponsel Menarik Petir Mendekat | Turnbackhoax)
Kesimpulan
Informasi yang disebarluaskan oleh akun Facebook Robin Febre merupakan konten menyesatkan (misleading content). Jumlah logam yang terkandung dalam ponsel tidak cukup banyak dan tidak cukup kuat untuk meningkatkan risiko tersambar petir.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber tepercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |