Cek Fakta Fakta atau Hoaks

Cek Fakta: Gibran Sebut Ada 5 Juta Peluang Green Jobs

Minggu, 21 Januari 2024 - 21:15 | 40.57k
Gibran Rakabuming Raka.
Gibran Rakabuming Raka.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cawapres Gibran Rakabuming Raka  menyampaikan bahwa terdapat 5 juta peluang green jobs, atau peluang kerja di bidang pelestarian lingkungan. Hal ini disampaikan cawapres nomor urut 2 saat Debat Cawapres untuk Pemilu 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan,  Minggu  (7/1/2024) malam. 

Inilah pernyataan lengkap yang disampaikan Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Pilpres 2024 seri keempat: 
“Jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, umkm bisa kita kawal, Insyaallah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan. Lima juga diantaranya adalah green jobs.”

Advertisement

Penelusuran Fakta

Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta serta panel ahli, menemukan bahwa pernyataan yang disampaikan Gibran Rakabuming Raka bisa ditelusuri sebagai berikut.

Perwakilan dari Koalisi Sistem Pangan Lestari, Romauli Panggabean, mengemukakan perbedaan data terkait lapangan kerja hijau (green jobs) yang tersedia di Indonesia. Menurut asumsi dari report Low Carbon Development Initiative (LCDI) yang diterbitkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), diperkirakan akan ada sekitar 1,8 juta green jobs hingga tahun 2030 jika pemerintah mengimplementasikan target net zero.
Sumber: https://lcdi-indonesia.id/wp-content/uploads/2021/10/GE-Report-English-8-Oct-lowres.pdf

Data dari International Labour Organization (ILO) juga disorot oleh Romauli Panggabean, yang menunjukkan bahwa selama beberapa tahun terakhir, 2,3 juta orang berhasil memperoleh pekerjaan baru di sektor energi terbarukan. Potensi pertumbuhan pekerjaan di sektor ini diperkirakan masih sangat besar, dengan proyeksi pekerjaan di bidang energi angin mencapai 2,1 juta dan di bidang energi matahari mencapai 6,3 juta pada tahun 2030.

Energi terbarukan dianggap memiliki potensi untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dibandingkan dengan sektor bahan bakar fosil. Investasi yang diproyeksikan senilai US$630 miliar pada tahun 2030 diharapkan dapat menciptakan setidaknya 20 juta lapangan pekerjaan baru di sektor energi terbarukan.

Selain itu, transisi global ke gedung-gedung yang efisien energi juga dianggap sebagai potensi penciptaan jutaan lapangan pekerjaan. Romauli Panggabean menyoroti bahwa "menghijaukan" pekerjaan yang ada di sektor konstruksi dapat memberikan dampak positif bagi sekitar 111 juta pekerja, seiring dengan perubahan menuju bangunan yang ramah lingkungan dan berdaya energi.
Sumber: https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_149950.pdf

Kesimpulan

Pernyataan Gibran Rakabuming Raka dalam debat Pilpres 2024 tentang peluang kerja green jobs sebanyak 5 juta benar.  Selama beberapa tahun terakhir, 2,3 juta orang berhasil memperoleh pekerjaan baru di sektor energi terbarukan. Potensi pertumbuhan pekerjaan di sektor ini diperkirakan masih sangat besar, dengan proyeksi pekerjaan di bidang energi angin mencapai 2,1 juta dan di bidang energi matahari mencapai 6,3 juta pada tahun 2030.

Sebagai informasi dalam Debat Pilpres 2024 seri keempat ini, para Cawapres membahas isu mengenai pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat dan desa adat. Cek Fakta TIMES Indonesia mengimbau masyarakat untuk lebih selektif menerima informasi atau menyebarkan informasi yang benar.

----

Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media dan 7 panel ahli di Indonesia.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan sejumlah media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected](*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES