Cek Fakta Fakta atau Hoaks

CEK FAKTA: Hoaks, Video Kericuhan di Sampang karena Surat Suara Tercoblos

Rabu, 14 Februari 2024 - 17:48 | 26.67k
Video Kericuhan di Sampang karena Surat Suara Tercoblos.
Video Kericuhan di Sampang karena Surat Suara Tercoblos.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar informasi di media sosial mengenai kericuhan di salah satu TPS di Sampang, Madura, Jawa Timur, dipicu oleh surat suara sudah tercoblos. Padahal Pemilu baru digelar keesokan harinya.

Informasi tersebut beredar di sejumlah platform medsos, salah satunya di X (twitter), diunggah oleh akun @brother_djon pada 14 Februari 2024 pukul 07.18 WIB. Akun tersebut mencuitkan sebagai berikut:
Madura sudah geger Kissnak... 1 desa undangan gak ada yg disebar, dan semua surat suara sudah tercoblos 02... Rumah Ketua KPPS mau dibakar. Duh agen kecurangan sudah sampai desa.

Advertisement

Cuitan disertai video tersebut telah ditonton 5 juta kali, hingga Selasa (14/2/2024) pukul 18.45 WIB. Cuitan tersebut mengumpulkan lebih dari 3.000 balasan, 22 ribu repost, dan 47 ribu tanda suka (likes).

Disebutkan oleh si perekam video tersebut, lokasi kejadian di Nongkesan.

cek-fakta-Surat-Suara-Tercoblos-2.jpgSumber: https://twitter.com/brother_djon/status/1757559856796774689

Benarkah informasi tersebut?

Penelusuran Fakta

Penelusuran dengan kata kunci tertentu di mesin pencari Google mengarah pada pemberitaan di Antaranews.com.

Dalam artikel berita Antara dijelaskan bahwa benar terjadi kericuhan di Sampang. Namun, penyebabnya bukan surat suara yang sudah tercoblos.

Ketua KPU Sampang Addy Imansyah menerangkan, kejadian tersebut terjadi di Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Selasa (13/2/2024) malam.

Faktanya, pada Selasa malam tersebut, sekitar pukul 20.00 WIB, beberapa warga mendatangi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang saat itu sedang mendirikan TPS.

Sejumlah orang tersebut menduga surat suara sudah dicoblos. Petugas KPPS sudah menjelaskan aktivitasnya mendirikan TPS, bukan mencoblos surat suara.

Warga lalu mengambil perlengkapan pemungutan suara, termasuk empat bilik suara, serta membawa petugas KPPS. Lebih lanjut, terjadi mediasi, bilik suara dikembalikan dan anggota KPPS dilepas. 

Petugas KPPS kemudian kembali melanjutkan pendirian TPS yang tertunda.Mereka memastikan keamanan dan keutuhan kotak suara kemudian bersiap melaksanakan pemungutan suara sesuai jadwal. 
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/681339/warga-sampang-ricuh-akibat-surat-suara-sudah-tercoblos-benarkah

Ditemukan pula laporan dari radarmadura.jawapos.com atas peristiwa serupa.. Menurut Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Gunung Kesan, Jumhari, warga sempat menanyakan penyebaran undangan C6 pemberitahuan. Lalu, karena tidak puas, warga menuduh panitia mencoblos surat suara.

"Kalau untuk warga setempat sudah diberikan C6 Pemberitahuannya. Kami memang tidak memberikan ke warga diluar Gunung Kesan karena tidak punya hak pilih," kata Jumhari.

Jumhari menegaskan, narasi yang menyebut panitia melakukan pencoblosan surat suara pada malam 13 Februari 2024 itu, informasi tidak benar.
Sumber: https://radarmadura.jawapos.com/cek-fakta/744159635/cek-fakta-kpu-sebut-ada-misinformasi-video-kericuhan-di-desa-gunung-kesan-sampang

Kesimpulan

Informasi yang beredar bahwa kericuhan di Sampang karena surat suara tercoblos, tidak benar. Menurut Ketua KPU Sampang Addy Imansyah, kericuhan terjadi karena salah paham. Warga mengira petugas KPPS yang mendirikan TPS itu pada Selasa (13/2/2024) sedang mencoblos surat suara.

Artikel ini merupakan kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com dengan melibatkan hampir 100 media yang meliputi tim media di tingkat nasional dan media di lokal secara online.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan sejumlah media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected](*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES