Cek Fakta Fakta atau Hoaks

CEK FAKTA: Hoaks, Perhitungan Suara Prabowo-Gibran Terus Bertambah

Rabu, 14 Februari 2024 - 20:30 | 37.79k
Postingan TikTok mengenai perolehan suara untuk Prabowo yang terus bertambah.
Postingan TikTok mengenai perolehan suara untuk Prabowo yang terus bertambah.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar informasi di media sosial TikTok mengenai perolehan suara untuk Prabowo yang terus bertambah atau mendominasi, dengan tulisan "Nomor 2 Bapak PRABOWO" terpampang di tengah video.

Video ini diunggah pada Rabu (14/2/2024) sore sekitar pukul 17.00 WIB, unggahan video ini sudah mendapatkan lebih dari 5 juta views, lebih dari 250 ribu likes, lebih dari 10 ribu bookmarks, dan dibagikan lebih dari 8.000 kali.

Advertisement

Tim Cek Fakta Pemilu 2024, ini juga mendapatkan video ini beredar di WhatsApp Grup sejak pagi hingga sore hari tanggal 14 Februari 2024, dan banyak beredar di platform media sosial lain.

Benarkah informasi tersebut?

cek-fakta-Perhitungan-Suara-2.jpgSumber: https://www.tiktok.com/@4kuiam/video/7335178300836384006

Penelusuran Fakta

Penelusuran Tim Cek Fakta menunjukkan video itu bukan tentang Pemilu 2024. Penelusuran dimulai dengan melihat data postingan video itu sendiri. Video tersebut diunggah oleh akun @4kuiam atau aku_iam yang tidak mencantumkan keterangan apa-apa di biodata akunnya, video ini sudah tayang di akun Tiktok tersebut sejak sekitar pukul 3 dini hari WIB.

Dari data tersebut, tim menyimpulkan tayangan penghitungan suara tersebut bukanlah penghitungan hasil pencoblosan Pilpres 2024. Sebab, walaupun video yang belum jelas berasal dari TPS di daerah mana, itu misalnya terjadi di kawasan Waktu Indonesia Timur (WIT) pun, tetap tidak mungkin sekitar pukul 05.00 WIT sudah berlangsung penghitungan suara Pilpres. Suasana terang lokasi TPS di video tidak menunjukkan suasana layaknya pagi buta (subuh).

Pengamatan dan pembuktian lainnya bahwa video ini bukan dari Pilpres 2024, bisa diarahkan pada adegan membuka surat suara oleh petugas KPPS. Tepatnya, jika memerhatikan surat suara yang dibentangkan saat hasil coblosannya disebutkan, terlihat cukup jelas bahwa kertas atau surat suara tersebut lebih kecil daripada surat suara Pilpres tahun ini.

Lebih jauh, di surat suara yang dibentangkan dalam video juga terlihat hanya ada dua kotak atau kolom pasangan calon (paslon), dengan penampakan yang identik dengan surat suara Pilpres 2019. 
Sumber: https://asset.kompas.com/crops/qN17Hb9oBok10vEwiS4H-jEx9qU=/4x603:959x1239/750x500/data/photo/2019/01/04/41280384811.jpg

Di surat suara Pilpres lima tahun lalu tersebut, tampak paslon nomor 01 Jokowi-Ma'ruf Amin berpakaian serba putih, sedangkan paslon nomor 02 Prabowo-Sandiaga mengenakan jas hitam. Penampakannya serupa dengan semua surat suara yang dibentangkan petugas KPPS dalam tayangan video yang viral itu.

Sebagai informasi, surat suara Pilpres 2024 sendiri, tentunya memuat tiga kotak paslon, yang terdiri dari paslon nomor urut 1, nomor 2, dan nomor 3. Desainnya adalah seperti gambar berikut, di mana paslon nomor 1 Anies-Muhaimin tampak mengenakan jas hitam, paslon nomor 2 Prabowo-Gibran berkemeja warna biru muda, dan paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud mengenakan baju berbeda yaitu warna hitam dan putih.
Sumber: https://www.suara.com/kotaksuara/2023/11/29/155441/surat-suara-pilpres-2024-segera-dicetak-kpu-desain-sudah-disepakati-paslon

Kesimpulan

Informasi yang video  perolehan suara untuk Prabowo yang terus bertambah merupakan informasi misleading content. Video itu bukan tentang perhitungan suara calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024, pada 14 Februari 2024. Melainkan perhitungan suara pada Pemilu 2019. 

Artikel ini merupakan kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com dengan melibatkan hampir 100 media yang meliputi tim media di tingkat nasional dan media di lokal secara online.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan sejumlah media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected](*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES