Ekonomi

Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Abang mengeluh

Kamis, 06 Agustus 2015 - 13:52 | 67.64k
Salah satu Pedagang Pasar Abang. (Foto: tribunnews)
Salah satu Pedagang Pasar Abang. (Foto: tribunnews)
Kecil Besar

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, JAKARTA – Usai lebaran semua memang kembai berjalan normal. Tidak ada lagi ‘kehebohan’ belanja menjelang hari raya. Kondisi ‘normal’ itulah kini dirasakan pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Mereka  mengeluhkan pendapatan mereka yang sekarang menurun drastis jika dibandingkan dengan keuntungan pada bulan Ramadhan. Jika saat jelang lebaran itu penghasilan mencapai Rp 50 juta per bulan, kini mereka ‘hanya’ menikmati  Rp 10 juta saja.

"Sebelum lebaran, sekitar bulan Mei sampai Juli keuntungan per bulan bisa sampai Rp50 juta tapi sekarang nggak sampai Rp10 juta" kata salah satu pemilik toko pakaian Muslim di Pasar Tanah Abang , Nia kepada Antara, Jakarta, Kamis.

Advertisement

Anjloknya penjualan ini disebabkan karena suasana lebaran yang mulai hilang sehingga kebutuhan masyarakat akan pakaian baru mulai menurun. Padahal harga jual yang ditetapkan sejak bulan Mei sampai saat ini tidak pernah berubah dan model-model pakaian terus diperbaharui. "Karena lebaran sudah lewat, jadi yang beli sedikit, padahal harganya tetap sedangkan modelnya banyak yang baru" Kata Nia .

Pembeli di Pasar Tanah Abang ini bukan hanya masyarakat yang berasal dari Jabodetabek, namun juga mereka yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur bahkan Sumatera pun datang ke tempat ini untuk berbelanja baik secara grosir maupun eceran.

Biasanya pembeli dari luar Jakarta dan sekitarnya membeli dalam jumlah banyak untuk dijual kembali di kotanya, dengan harga yang ditawarkan jauh lebih tinggi dibanding standar harga di Jakarta. "Pembeli dari luar kota biasanya beli secara grosiran untuk dijual lagi, harga jualnya juga mahal".

Sepi Sejak hari Kamis siang, suasana Pasar Tanah Abang sepi dari pembeli, toko-toko sepi, hanya terlihat satu sampai dua orang pembeli yang masuk ke dalam toko dan membeli satu atau dua potong pakaian saja. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Antara News

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES