Antisipasi Lonjakan Harga, Bulog Bondowoso Lakukan Operasi Pasar Mandiri

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Bondowoso terus melakukan operasi pasar mandiri guna mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
"Sejauh ini berdasarkan pantauan kita, harga kebutuhan pokok di Bondowoso maupun Situbondo masih cenderung stabil. Namun untuk antisipasi lonjakan harga kita terus lakukan operasi pasar mandiri," tutur Wakil Kepala Bulog Subdivre Bondowoso, Prasetyono, Senin (11/12/2017).
Advertisement
Ia menjelaskan operasi pasar ini dilaksanakan dengan memanfaatkan kios komersil. Sebelumnya juga kata dia, Bulog bersama Satgas Pangan, Diskoperindag Bondowoso, dan beberapa stakeholder terkait juga telah melakukan pertemuan untuk mengantisipasi kenaikan harga jelang Natal dan Tahun Baru 2018.
"Untuk operasi pasar cadangan beras pemerintah pada prinsipnya kita siap melaksanakan apabila ada permintaan dari Pemerintah Daerah," katanya.
Di masing-masing kios komersil kata dia, Bulog menjual empat komoditas kebutuhan pokok dengan harga pabrik atau dibawah harga pasar, seperti beras premium dijual Rp 8.300 per kilogram, gula pasir Rp 12.300 per kilogram, tepung terigu Rp 7.100 per kilogram dan minyak goreng Rp11.000 per botol (satu liter).
Terkait kenaikan harga pada sejumlah sayur-mayur seperti tomat dan cabai rawit, Prasetyono mengatakan Bulog siap menggelar operasi apabila diperintahkan.
"Stok pangan kita kan terkait kebutuhan pokok misal beras, minyak goreng, tepung terigu dan yang lain. Namun apabila diperintahkan kita siap," ujarnya.
Untuk penyaluran beras sejahtera (Rastra) 2017, Prasetyono menyebutkan hal tersebut telah rampung sejak (20/11/2017) lalu baik diwilayah Bondowoso maupun Situbondo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |