Ekonomi

Siswa SLB di Probolinggo Sulap Barang Bekas Jadi Tas Cantik

Senin, 05 November 2018 - 17:22 | 210.52k
Tas, dompet, pot bunga dan lainnya berwarna-warni, hasil kerajinan siswa-siswi SLB Dharma Asih Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dari barang bekas.(FOTO: Istimewa)
Tas, dompet, pot bunga dan lainnya berwarna-warni, hasil kerajinan siswa-siswi SLB Dharma Asih Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dari barang bekas.(FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Siswa-siswi SLB (Sekolah Luar Biasa) Dharma Asih, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mampu membuat kerajinan tangan, dengan menyulap bahan bekas perabotan rumah tangga dengan membuat tas cantik dan dompet dan lainnya.

Puluhan siswa dan siswi SMPLB/SMALB, ini merancang keterampilan menarik beraneka warna ini, memerlukan waktu beberapa hari. Para siswi berkebutuhan khusus ini, kini telah berhasil membuat puluhan tas dan dompet cantik. Dan hasilnya tak kalah menarik dengan orang normal pada umumnya.

Advertisement

“Dibutuhkan ekstra perhatian dan komunikasi khusus, untuk memancing kepercayaan diri, agar materi dan teknik pembuatannya mudah dipahami dan dipraktekkan,” ungkap Desy, guru pembimbing kerajinan di SLB Dharma Asih Kraksaan, Senin (5/11/2018).

Ia mengungkapkan, kesulitan utama adalah pada komunikasi, hal ini sangat terasa pada hari pertama dan kedua karena rata-rata mereka adalah tuna rungu dan tuna graita. Berkat bantuan para guru didik, kesulitan itu teratasi, bahasa isyarat dengan kombinasi bahasa hati disebutnya sangat efektif kali ini.

“Setelah memahami masing-masing karakter mereka dan berkomunikasi lancar, mereka seakan mudah memahami materi dan sudah bisa berjalan sendiri, hanya dengan menunjukkan contoh barang mereka pun sudah bisa mengambil inisiatif sendiri dan bisa berkarya sendiri,” lanjut Desy.

Hasil karya mereka lanjut Desy, sudah memiliki estetika seni yang tinggi dan berkualitas, bahkan sudah sangat layak guna dan layak jual. Apalagi berbahan limbah, tentunya hal ini menjadi sesuatu, yang patut untuk mendapatkan apresiasi bersama.

“Hasil kerajinan para siswa-siswi SLB ini, untuk sementara kami membandrol produk mereka pada kisaran harga Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu, dengan menyesuaikan bahan baku. Bagi yang berminat bisa langsung menghubungi pihak SLB Dharma Asih Kraksaan,” tandas Desy. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES