Pasar Panggung, Titik Baru Kawasan PKL di GOR Ganesha Kota Batu

TIMESINDONESIA, BATU – Satu lagi sentra pedagang kaki lima (PKL) muncul di Kota Batu. Lantai II GOR Ganesha, Jl Kartini kini dipergunakan untuk pusat jajanan serba ada, para PKL di tempat ini menyebutnya dengan sebutan Pasar Panggung.

Kawasan PKL ini dihuni 67 pedagang yang dahulu berjualan di Rumah Tua Sudiro. Mereka menempati Pasar Panggung ini setelah Rumah Tua dieksekusi akibat sengketa tanah.

Advertisement

Hingga akhirnya Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu memberikan ruang di Lantai II GOR Ganesha, Alun-Alun Batu.

“Sebelum menempati lahan seluas 600 meter persegi di atas GOR Ganesha kita lakukan pendataan ada 67 PKL yang menempati Pasar Panggung,” kata Kepala Diskoperindag Kota Batu, Eko Suhartono.

Pasar Panggung ini, selain untuk tempat relokasi PKL, agar mereka tidak berjualan di pinggir jalan, Eko berharap bisa menjadi jujugan masyarakat yang berwisata.

Ia menegaskan bahwa PKL yang mendapatkan hanya satu bedak saja alias tidak diperbolehkan satu orang PKL mendapatkan dua lapak.

Pedagang bersyukur akhirnya mendapatkan tempat untuk berjualan, pasalnya hampir satu bulan mereka tidak berjualan. “Sudah berjalan 50 persen pengerjaan kerangka besinya, kami perkirakan selesai akhir bulan Februari 2019 ini,” ujar Jarwo salah satu pedagang.

Nantinya di Pasar Panggung ini pedagang akan menempati luas stand sebesar 2x2 meter untuk makanan dan ukuran stand untuk penjual aksesoris lebih kecil lagi.

Kawasan ini akan menambah satu lagi sentra PKL di Kota Batu. Lantai II GOR Ganesha, Jl Kartini kini dipergunakan untuk pusat jajanan serba ada, para PKL di tempat ini menyebutnya dengan sebutan Pasar Panggung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.