
TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Pada musim hujan ini, harga buah naga di pasaran mulai melambung tinggi. Sekarang harganya tembus Rp 7 ribu per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 5 ribu per kilogram, Senin (4/3/2019) pukul 15.30 WIB.
Hal itu disampaikan Halimah, salah satu penjual buah naga di pinggir jalan Area Monumen Arek Lancor Pamekasan.
Advertisement
Menurutnya penurunan harga diduga karena mulai berkurangnya jumlah petani yang panen. Apalagi, permintaan pasar dari luar daerah seperti Madura, serta di daerah lainnya sangat tinggi.
Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa kenaikan harga buah naga tersebut, membuat para penjual sumringah. Karena dengan harga Rp 7000 per kilogram tersebut, membuatnya bisa untung. Apalagi, harga itu diperkirakan akan naik lagi. “Dimungkinkan harga akan terus naik hingga pertengahan April nanti,” ungkap Halimah asal Pegantenan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa buah naga merah ini dirinya kulakan ke Banyuwangi. "Jadi buah naga yang dijual di Pamekasan ini kami membelinya di Banyuangi," imbuhnya.
Sementara Akhmad, salah satu pembeli asal Pamekasan membenarkan kenaikan harga buah naga di pasar.
"Harga buah Naga kemaren sekitar bulan Februari sempat murah sekitar Rp 5 ribu. Namun, waktu menginjak bulan Maret ini harga buah naga mulai merangkak naik lagi," ungkap pria yang saat ini masih aktif kuliah di IAIN Madura. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Madura |