Sandi Harap PT Chevron Indonesia Terus Serap Lapangan Pekerjaan untuk Warga Sekitar

TIMESINDONESIA, RIAU – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berharap agar salah salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia ini, PT Chevron Indonesia terus berkembang dan terus menyerap lapangan kerja untuk warga lokal.

“Kita ingin, Chevron sebagai salah satu pilar enerji di Indonesia dapat terus membuka lapangan kerja buat masyarakat sekitarnya. Riau ini kaya, udara, tanah hingga yang terkandung di dalamnya,” kata Sandi di rumah masa kecilnya, Komplek Caltex Rumbai (sekarang bernama Chevron Pasific), Riau Senin (04/03/2019).

Advertisement

Saat kunjungan ke Riau, Sandi yang ditemani Calon Anggota DPR RI nomor urut satu Provinsi Riau Miftah Sabri itu mampir sejenak ke Komplek Caltex Rumbai yang sekarang bernama Chevron Pasific, untuk melihat lagi rumah tempat dia dibesarkan dan dilahirkan. 

Begitu masuk komplek salah salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia ini, Calon wakil presiden nomor urut 02 itu, langsung terseret nostalgia. 

Di sepanjang jalan dia menunjukkan tempat menghabiskan waktunya sebagai bocah. Dari tempat berenang, tempat belanja, hingga bermain. Menurut Sandi tidak banyak yang berubah. Termasuk hutan di depan rumahnya, Jati nomor 20, masih ada hutan dengan pohon menghijau.  

“Saya masih ingat, sering ada anak panah dari suku Sakai dan kadang ada beruang yang keluar dari hutan di tempat saya berdiri ini," ucap Sandi sebelum memasuki rumah masa kecilnya. 

Saat memasuki rumah, Sandi langsung diantarkan Ibu Rina yang kini menempati rumah kelahirannya.

Eks wakil gubernur DKI ini juga melihat langsung kamarnya dan melihat setiap sudut rumah yang sudah banyak direnovasi. Dari kamar orangtuanya, Henk Uno dan Mien R Uno, juga kamar abangnya Indra Uno. 

Diketahui, Sandiaga Uno tinggal di komplek milik PT Chevron Indonesia itu dari 1969, tahun kelahirannya, hingga tahun 1975, sebelum akhirnya pindah ke Jakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.