Tukang Sol Sepatu Kuningan Tetap Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

TIMESINDONESIA, KUNINGAN – Pandemi Covid-19 tak membuat semangat seorang tukang sol sepatu Rochman (59) untuk mengais rezeki hilang. Warga kelurahan Awirarangan Kec/ Kab Kuningan itu setiap harinya mangkal di atas trotoar jln Dewi Sartika, tepatnya di wilayah pertigaan taman kota depan Kantor Pegadaian.
"Meskipun di tengah pandemi Covid-19, hal itu tidak menjadi rintangan untuk tetap mengais rezeki. Yang terpenting tetap mematuhi peraturan pemerintah untuk memakai masker," ucap Rochman, Senin (18/05/2020).
Advertisement
Rochman yang setiap hari bersama rekannya itu, tetap mangkal. Karena kalau tidak mangkal ia tidak ada penghasilan lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saya tetap keluar rumah, dan bila di rumah saja jangan harap dapurnya ngebul sepanjang hari. Kita kan butuh untuk makan, jadi dijalankan saja usaha sol sepatu ini," terangnya sembari tersenyum.
Ketika ditanya, dampak pandemi Corona ini untuk pendapatan, Rochman menjawab, pendapatan berkurang. Hari-hari biasanya suka dapat Rp 150.000 sampai Rp 200.000.
"Namun saat ada Corona, paling dibawa ke rumah itu iya Rp 50.000 sehari. Itu tergantung orderan aja si, jadi engga tentu lah kalau saat ini mah," ungkapnya.
Ia memiliki prinsip hidup, kalau tidak berusaha untuk apa hidup di dunia ini. Setidaknya usaha apa saja, namun bisa menghasilkan dan berguna untuk keluarga.
"Dari tukang sol sepatu juga, bagian dari usaha. Dari pada di rumah aja kan bisa jadi tidak ada kerjaan, bahkan kesel juga," ujarnya.
Rochman berharap, situasi ini jangan sampai lama. Karena, kasihan lah bagi masyarakat yang kurang mampu dan miskin. Dia juga meminta, perhatian dari pemerintah untuk selalu memperhatikan masyarakat kecil.
"Jadi jangan sampai adanya bantuan atau lainnya, itu tidak tepat sasaran. Mudah-mudahan semuanya bisa berlalu dan virus Corona bisa hilang," ucap tukang sol sepatu yang tetap giat bekerja di tengah pandemi Covid-19 ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Cirebon |