Sijo, Kades Pupus Ponorogo Kerahkan Pemuda Tanam Porang untuk Ketahanan Ekonomi

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Kades Pupus, Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Sijo selalu punya gagasan dan terobosan segar untuk memajukan desanya. Terutama memanfaatkan banyaknya sumber air di desanya. Tujuannya, demi mewujudkan ketahanan ekonomi warganya di masa pandemi Covid-19. Kali ini dia mengajak pemuda di desanya untuk menanam porang. Saat ini di Desa Pupus sudah banyak tananam kopi, palawija dan aneka buah-buahan.

Pria berusia 52 tahun yang juga menjadi pengurus NU di Ngebel ini menjelaskan, Desa Pupus yang artinya pucuk atau tempat paling tinggi, memiliki banyak sumber air sehingga cocok ditanami berbagai jenis tanaman. "Porang saat ini menjadi primadona para petani di wilayah Madiun, Ponorogo. Kami yakin, warga di Desa Pupus kalau sudah menanam porang bisa meningkatan strata sosial masyarakat," kata Sijo kepada TIMES Indonesia, Jumat (10/7/2020).

Advertisement

Bapak dua anak ini menambahkan, program budidaya tanaman porang memanfaatkan sela-sela lahan yang sudah ada tanaman cengkeh dan kopi serta buah, dilakukan oleh para pemuda desa yang difasilitasi pemdes sebagai program ketahanan ekonomi sekaligus memupuk kreativitas pemuda. Sebelumnya, warga Desa Pupus mengandalkan tanaman cengkeh. Karena tanaman cengkeh sudah banyak yang mati akibat virus, menurut Sijo perlu terobosan baru dengan budidaya tanaman porang. "Potensi keuntunganya tinggi, selama tiga tahun selain umbi porang juga dapat mengasilkan buah atau katak untuk bibit, yang juga bisa dijual," tambah Sijo.

Eko Widiyo, salah seorang tokog pemuda Desa Pupus yang juga anggota Banser Ngebel menjelaskan, program ketahanan ekonomi yang digagas kepala desa dengan menanam porang, menginspirasi warga khususnya para pemuda untuk selalu berkreasi. "Perlu terus dikembangkan, para pemuda desa punya semangat tinggi untuk ikut berinovasi demi peningkatan ekonomi masyarakat," kata Eko, pemuda desa mengomentari program Kades Pupus, Ngebel, Ponorogo yang menggenjot penanaman porang di desanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.