Ekonomi UMKM Tangguh

Terdampak Pandemi, Pria Ini Justru Ciptakan Kerajinan Tangan Miniatur Kapal

Selasa, 18 Agustus 2020 - 23:35 | 266.81k
Supangkat dengan sejumlah miniatur kapal yang telah dibuatnya sendiri di rumahnya. (Foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
Supangkat dengan sejumlah miniatur kapal yang telah dibuatnya sendiri di rumahnya. (Foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
FOKUS

UMKM Tangguh

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Berbagai sektor kehidupan telah terpukul oleh pandemi Covid-19. Namun tidak dengan kreativitas. Di Banyuwangi, Jawa Timur, seorang pria bernama Supangkat menghasilkan berbagai kerajinan tangan berupa miniatur kapal. Karya tersebut justru lahir saat dirinya memutuskan keluar dari perusahaan tempat dia bekerja lantaran terdesak pandemi.

"Mulai Juni 2020 saya tidak lagi bekerja ditambah dengan adanya pandemi Covid-19. Tapi saya tidak mau diam saja di rumah. Jadi saya kemudian coba-coba bikin miniatur kapal," kata Supangkat memulai perbincangan saat ditemui di rumahnya, Jalan Ternate No. 17, Lateng, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (18/8/2020).

Advertisement

Pria usia 64 tahun tersebut mengaku bahwa sebelumnya dirinya tidak pernah membuat miniatur kapal.

Namun, pengalamannya selama bertahun-tahun sebagai awak kapal Ferry rupanya telah berkontribusi besar dalam proses pembuatan miniatur kapal.

MIniatur-Kapal-4.jpg

"Saya puluhan tahun bekerja di atas kapal mulai dari pegawai PT ASDP dan setelah pensiun, masih direkrut perusahaan kapal penyeberangan swasta Ketapang - Gilimanuk. Jadi saya tahu bagian-bagian kapal seperti apa. Itu yang kemudian jadi inspirasi untuk membuat miniatur kapal," tuturnya.

Selain itu, proses pembuatan miniatur kapal juga dia pelajari dari YouTube.

"Saya pelajari pelan-pelan bagaimana caranya membuat kerajinan miniatur kapal lewat YouTube serta mencari tahu bahan-bahan apa saja yang diperlukan," ungkapnya.

Supangat mengungkapkan bahwa bahan utama atau bahan dasar untuk membuat miniatur kapalnya sangat sederhana. Yakni dari limbah kardus.

"Kardus sangat mudah ditemukan dan sederhana. Saya kumpulkan kardus bekas yang ada di rumah yang menumpuk atau beli di warung," ungkapnya.

Selain limbah kardus, bahan-bahan lainnya yang dibutuhkan di antaranya lem, serta dempul untuk melapisi badan kapal miniatur sebelum dicat dengan warna yang dikehendaki.

Dia menerangkan, waktu yang dibutuhkan untuk membuat miniatur kapal bervariasi.

Tergantung ukuran miniatur kapal yang dibuat.

MIniatur-Kapal-1.jpg

"Kalau ukuran sedang saya bisa selesaikan 3 hingga 4 hari. Kalau yang besar bisa sampai 10 hari," ujar bapak tiga anak dan dua cucu tersebut.

Pembuatan kerajinan tangan miniatur kapal tersebut digarapnya sendiri di rumahnya.

Supangkat menerangkan bahwa hingga saat ini dirinya telah memiliki tujuh buah miniatur kapal jenis Ferry yang dia buat sendiri.

Saat ini, dia tengah sibuk untuk menyelesaikan miniatur kapalnya yang kedelapan.

Rencananya, miniatur kapal yang berhasil dia bikin akan dipamerkan di sekitar tempat tinggalnya untuk meramaikan peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 kemarin.

"Target saya adalah bisa menyelesaikan 10 buah miniatur kapal sebelum 17 Agustus sehingga bisa dipamerkan untuk meramaikan HUT ke-75 RI di sini. Tapi ternyata target tidak tercapai sehingga saya urungkan rencana tersebut," ujarnya.

Kendati demikian, Supangkat tidak putus asa. Dia menegaskan bahwa rencana untuk membuat pameran miniatur kapal buatannya sendiri tetap akan terlaksana suatu saat.

"Nanti kalau jumlahnya sudah banyak, akan saya pamerkan untuk hiburan warga di sini," harap Supangkat.

Selain rencana untuk membuat pameran sendiri, Supangkat juga berharap miniatur kapal ciptaannya dapat menarik perhatian kolektor untuk membeli.

MIniatur-Kapal-3.jpg

"Silahkan jika ada yang mau menawar," tuturnya.

Supangkat juga menambahkan bahwa saat ini dirinya terus belajar secara otodidak untuk meningkatkan kemampuan dalam membuat miniatur kapal. "Selain dari kardus bekas, saya ingin mencoba buat miniatur kapal dari triplek dan bahan fiber sehingga nilai ekonomisnya bertambah," imbuhnya. (*)

Edisi-Rabu-19-Agustus-2020-Miniatur-Kapall.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES