Ekonomi

Bos Penyedia Produk Adventure Ini Akui Keunggulan Smartphone untuk Bisnis

Selasa, 10 November 2020 - 18:02 | 147.39k
Yuis Setiawan, owner perusahaan penyedia produk adventure dengan merek Cartenz dan Cozmeed asal Karanganyar. (FOTO: Dokumentasi pribadi/TIMES Indonesia)
Yuis Setiawan, owner perusahaan penyedia produk adventure dengan merek Cartenz dan Cozmeed asal Karanganyar. (FOTO: Dokumentasi pribadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KARANGANYAR – Penggunaan smartphone untuk keberlangsungan kerja dan bisnis sudah tidak dipungkiri lagi. Pemanfaatan piranti canggih itu seolah sudah menjadi kebutuhan nomor wahid.

Hal ini pula yang dirasakan dan diakui oleh Yuis Setiawan. Pengusaha muda penyedia produk adventure dengan merek Cartenz dan Cozmeed itu sudah menggunakan smartphone Samsung Note 5 untuk kelangsungan bisnisnya sejak lama.

Advertisement

Yuis Setiawan 2

"Saya pakai Samsung Note 5 sejak akhir 2015. Sudah lama banget ya. Saya sangat terbantu dengan fitur-fitur yang ada," ungkap Yuis Setiawan kepada TIMES Indonesia, Selasa (10/11/2020).

Menurut Yuis, awalnya memang buat prestise. Tapi ternyata secara fungsional memiliki banyak keunggulan. Untuk hasil foto cukup bagus. Kemudian jika digunakan untuk aktivitas whaatshap group (WAG) juga tidak mudah hang. Dan memori kala itu sudah cukup besar untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

"Menurut saya fotonya oke. Kemudian buat WAG tidak mudah hang. Memory waktu itu sudah cukup besar. Jadi ya lengkaplah. Terbukti saya sudah pake lama," ungkap pria yang juga pengurus HIPMI Surakarta ini.

Boleh dibilang bisnis peralatan outdoor yang digawanginya cukup moncer. Untuk Cartenz sebagai toko sudah berdiri sejak tahun 2000. Lantas untuk Cozmeed sebagai brand baru mulai eksis sejak tahun 2008.

Yuis Setiawan 3

Outlet pertama ada di Kota Solo. Para aktivis lingkungan hidup dan para pendaki gunung sudah sangat mengenal kedua brand tersebut. Cozmeed yang berdiri tahun 2008 awalnya hanya diperkuat dengan 7 karyawan. Namun kini, karyawannya sudah menyentuh angka ratusan. Dan memiliki 8 outlet yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Diketahui, selama Covid-19 merebak, perusahaan yang dipimpinnya ikut berpartisipasi memproduksi alat pelindung diri (APD) dan kantong jenazah. Kedua produk itu diproduksi secara massal untuk memenuhi kebutuhan APD yang sangat urgen oleh sejumlah instansi pemerintah, BUMN, dan swasta.

Tidak saja meraup keuntungan bisnis, namun Cozmeed juga menggelar aksi sosial di berbagai daerah. Ratusan APD dibagikan dalam aksi sosial tersebut. Tak pelak, solidaritas yang tinggi oleh Cozmeed disambut antusias para relawan dan stakeholder.

"Produksi kami di Kabupaten Karanganyar. Alhamdulillah bisnis ini sudah menjadi jalan rezeki ratusan orang yang bergabung di Cozmeed. Visi kami menjadikan Cozmeed perusahaan penyedia produk adventure yang berkah dan bermanfaat," tutur Yuis yang juga aktif sebagai pengurus KADIN Kabupaten Karanganyar itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES