Ekonomi Indonesia Bangkit

Menparekraf RI: Wisatawan Domestik Kunci Pemulihan Pariwisata 

Senin, 22 Maret 2021 - 17:03 | 57.33k
Menparekraf RI Sandiaga Uno. (foto: Kemenparekraf RI)
Menparekraf RI Sandiaga Uno. (foto: Kemenparekraf RI)
FOKUS

Indonesia Bangkit

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, DENPASARMenparekraf RI (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Sandiaga Uno menyebutkan wisatawan domestik merupakan kunci terjadinya pemulihan ekonomi pariwisata di Indonesia. Untuk itu, Kemenparekraf RI tengah menyiapkan 5 destinasi wisata super prioritas atau dikenal sebagai program Bali Baru yang menargetkan wisatawan domestik.

“Ada Rp150 triliun dana yang teralokasi oleh wisatawan nusantara untuk berwisata ke luar negeri. Kami ingin dengan hadirnya 5 destinasi super prioritas yang baru, dengan kawasan strategis pariwisata nasional ini kita bisa bisa mengambil peluang atau realokasi dari sebagian dana masyarakat yang habis untuk berwisata di luar negeri,” ujar Sandi dalam webinar bertajuk “Reimagining the Future of Indonesia”, Senin (22/3/2021), seperti dikutip dari Antara.

Advertisement

kemenparekraf b

Seperti yang diketahui, Pemerintah Indonesia sejak akhir 2019 merencanakan untuk mengembangkan 5 destinasi wisata yang disebut dengan program 5 Bali Baru.

Ada pun 5 tempat destinasi wisata yang dicanangkan untuk dikembangkan menjadi super prioritas oleh Kemenparekraf adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika-Lombok (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).

Sandi menyebutkan target penyelesaian 5 destinasi wisata itu diharapkan rampung pada akhir 2021 setelah sebelumnya sempat mundur dari rencana awal yang ditargetkan selesai pada akhir 2020.

kemenparekraf c

“Kita upayakan wisatawan domestik bisa jadi andalan dan tulang punggung kita. Kita ambil peran yang ditinggal. Istilahnya replacement value,” ujar Menparekraf RI Sandiaga Uno. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES