Ekonomi

Masyarakat Gantar Indramayu Olah Singkong Jadi Berbagai Olahan Produk

Rabu, 24 Maret 2021 - 17:57 | 103.46k
Berbagai produk olahan singkong.(Foto: Diskominfo Kabupaten Indramayu)
Berbagai produk olahan singkong.(Foto: Diskominfo Kabupaten Indramayu)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Wilayah Kecamatan Gantar banyak terdapat tanaman singkong yang sangat berpotensi. Tanaman ini kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dijadikan olahan produk, karena singkong bisa diolah menjadi berbagai olahan makanan dan kaya akan gizi.

Menurut Plt. Camat Gantar, Edy Wahyono, wilayah Kecamatan Gantar tersebar tanaman singkong di lahan-lahan kosong penduduk. Pasalnya, singkong mudah ditanam dan perawatannya mudah. Karena itu, masyarakat bisa memanfaatkannya untuk dijadikan olahan produk.

Menurutnya, singkong yang selama ini hanya digoreng atau direbus telah memiliki berbagai olahan lainnya. Bahkan berbagai pihak telah mengolahnya dan menjadikan aneka produk yang telah dijual di pasaran.

Singkong-singkong tersebut lalu diolah untuk menjadi scootel singkong, pudding singkong, keripik singkong teri dan kacang tanah, serta yang terbaru adalah pizza singkong.

“Masyarakat di Kecamatan Gantar memanfaatkan lahan-lahan kosong dengan menanam singkong," jelasnya, Rabu (24/3/2021).

Karena itu, lanjutnya, masyarakat Kecamatan Gantar mendapatkan kesempatan pelatihan tentang berbagai olahan produk dari singkong. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat bahkan terjun langsung melakukan pelatihan bagi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), melatih masyarakat di Kecamatan Gantar untuk membuat olahan singkong.

Setiap materi pelatihan yang diberikan, lanjutnya, berbeda-beda. Dengan mampu mengolah berbagai produk, para anggota keluarga akseptor diharapkan dapat meningkatkan taraf hidupnya yang bisa menuju pada kemandirian ekonomi keluarganya.

"Alhamdulillah, dengan pelatihan itu mereka jadi lebih paham dan mengerti bahwa singkong bisa diolah aneka macam dan kita berharap dapat meningkatkan ekonomi keluarga," jelasnya.

Edy pun menekankan hal ini harus pula diikuti oleh para Akseptor KB di Kecamatan Gantar untuk pandai dalam mengolahnya karena bahan baku singkong di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Subang dan Sumedang tersebut cukup melimpah.

"Kita ingin aneka olahan singkong ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, yang pada akhirnya bisa meningkatan kemandirian ekonomi," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES