Peternak Gresik Diajak Tingkatkan Produktivitas Hewan Peliharaan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Sejumlah peternak di Gresik, Jawa Timur diajak untuk meningkatkan produktivitas hewan peliharaan melalui sistem peternakan terpadu dan terintegrasi.
Untuk itu, sebanyak 31 peternak yang berasal dari 13 Desa dan Kelurahan di 9 kecamatan di Gresik mengikuti pelatihan yang digelar Semen Indonesia (SIG).
Advertisement
Adanya pelatihan disambut baik oleh Nur Kholidah, pemilik peternakan kambing UD Arbaii, Gresik. Menurutnya banyak manfaat yang diperoleh. Diantaranya ilmi peternakan terpadu dan terintegrasi.
"Ini menjadi wadah silaturahmi bagi peternak sehingga diharapkan dapat terjalin sinergi sesama peternak untuk pengembangan usaha kedepan," katanya, Rabu (29/9/2021).
Diungkapkan Nur, melalui kegiatan ini dirinya mengenal berbagai jenis kambing dan domba yang baik untuk dibudidayakan.
"Juga pengolahan makanan agar kambing tumbuh maksimal," ucapnya.
Trainer pelatihan, Sri Wahyuni menjelaskan, usaha peternakan memiliki potensi yang besar jika dikelola dengan baik. Selama ini peternak hanya mengandalkan cara konvensional.
"Padahal jika dikelola dengan baik, usaha peternak dapat lebih produktif sehingga mampu menambah penghasilan," terangnya.
Melalui pelatihan ini dia mengajak peternak lebih kreatif, inovatif dalam mengembangkan usahanya. Pelatihan yang diberikan diantaranya mengenai cara budidaya ternak sapi, kambing, domba dan ayam.
Selain memberikan pemahaman tentang teori peternakan terpadu, para peserta juga diajak untuk turun langsung melihat pengelolaan di Kelompok Lembu Jaya Pangestu, Gresik. Binaan SIG.
Sementara itu, General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan bahwa kegiatan ini untuk membina dan memberdayakan usaha peternakan agar lebih produktif.
"Tidak hanya diajarkan tentang peningkatan produktivitas ternak namun juga cara mengelola limbah ternak agar lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi," ungkap dia.
Melalui pelatihan ini, Edi berharap dapat melahirkan sebuah ekosistem pertanian dan peternakan terpadu. Mulai pakan ternak, hewan ternak, hingga limbah ternak bisa menjadi pupuk dan bio gas, semua bisa bermanfaat.
"Mudah-mudahan ilmu ini bisa kita terima untuk meningkatkan produktivitas usaha ternak," jelas Edy Saraya menanggapi peternak di Greaik diajak tingkatkan produktivitas hewan peliharaan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |