Ekonomi

Profesor Kopi : Malang Gudangnya Kopi Robusta

Senin, 04 Oktober 2021 - 15:29 | 75.57k
Subscribe TIMES TV KLIK

TIMESINDONESIA, MALANGProfesor Kopi, Prawoto Indarto menyebutkan Malang sebagai Ibu Kandung Kopi Robusta. Hal ini disampaikannya ketika Bincang Kopi di Kedai Potrojoyo, Kepanjen, Jumat (1/10/2021) sore.

Dia menyebutkan, mulanya Pulau Jawa dikenal dengan Kopi Arabika. Namun, karena adanya serangan penyakit karat daun, membuat Kopi Arabika banyak yang mati.

"Sehingga, dinyatakan tanaman Kopi Robusta ini bisa sebagai pengganti Kopi Arabika. Jadi, Malang ini merupakan ibu kandung dari Kopi Robusta," ujar Profesor Kopi Prawoto Indarto.

Lebih lanjut dia mengatakan, mulailah dari situ nama Kopi Robusta dapat terangkat. Padahal kata dia, Pulau Jawa sebelumnya dikenal pusatnya Kopi Arabika di dunia.

Tari-Topeng-Bapang.jpgPenampilan Tari Topeng Bapang pembuka Bidang Kopi. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

"Tiba-tiba karena kasus karat daun tadi, terpaksa dengan tanda kutip berubah menjadi produsen Kopi Robusta," kata Prawoto yang dikenal merupakan peneliti Kopi tersebut.

Tahun 1901 lanjut dia, ada satu Pengusaha kebun kopi, kembali mendatangkan bibit Kopi Robusta. "Kemudian dikembangkan di Kediri dan Blitar," imbuh pria berkacamata tersebut.

Sedangkan berkembangnya Kopi Robusta juga bermula dari Malang. "Saat ini juga masih ada kebun kopi di Malang, tepatnya di Dampit yang terus berkembang," ungkapnya.

Bincang Kopi yang dimoderatori Rurid Rudianto tersebut menghadirkan beberapa materi lainnya. Di antaranya, Gus Din dari Aliansi Petani Kopi, Arkeolog Dwi Cahyono dan Pemimpin Redaksi TIMES Indonesia, Yatimul Ainun.

Bincang-Kopi-3.jpg

Sedangkan dari Arkeolog Dwi Cahyono menjelaskan terkait awal mula sejarah berkembangnya Kopi. Menurutnya, Malang merupakan pusatnya Kopi.

"Kopi ada tumbuh dari wilayah namanya Noyo, yang saat ini bernama Dinoyo. Kemudian berkembang ke tempat-tempat lain. Dalam sejarah, menyebutkan berkembangnya Kopi ke wilayah barat," sebut Dwi Cahyono.

Jadi, kata dia, banyak perkebunan besar khususnya kopi yang berkembang di Malang. Dia menyebutkan ada Kebun Kopi Bangelan yang ada di Wonosari, Kabupaten Malang.

Sebagai informasi, dalam bincang kopi yang menghadirkan beberapa materi salah satunya Profesor Kopi Prawoto Indarto, juga dimeriahkan hiburan dari Ki Wolak Walik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES