Masih Langka, Wilmar Nabati Produksi Minyak Goreng 70 Ribu Ton Per Bulan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Meski saat ini minyak goreng satu harga langka di pasaran, produsen migor di Gresik PT Wilmar Nabati Indonesia mengaku tidak pernah mengurangi produksi. Bahkan, dalam sebulan memproduksi hingga 70 ribu ton.
Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) dan Humas PT WINA, Hartono Subeki mengatakan pihaknya mendistribusikan minyak goreng ke berbagai wilayah di Jawa dan Sumatera.
Advertisement
“Meskipun saat ini harga bahan baku mengalami fluktuasi kami tetap memasarkan produk sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Hartono, Senin (21/2/2022).
Hartono juga menegaskan jika sampai hari ini produksi migor Wilmar tetap berjalan normal mencapai 50 ribu sampai 70 ribu ton per bulan.
"Angka sesuai dengan kapasitas terpasang di perusahaan atau maximum capacity," imbuh dia.
Sementara itu untuk menjangkau wilayah timur Indonesia, PT Wilmar telah mendistribusikan 26.400 minyak goreng ke Papua dengan menggunakan pesawat hercules milik TNI AU.
Pengiriman minyak goreng ke Papua dilakukan secara simbolis di halaman perusahaan pada Minggu kemarin (20/2/2022).
Unit Business Head PT Wilmar Nabati Indonesia Ridwan Brandes melepas secara langsung truk pengangkut migor ke Bandara Juanda.
"Ini dalam rangka mendukung program pemerintah minyak goreng murah dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14 ribu per liter," jelasnya.
Ridwan menjelaskan, sebelumnya distribusi migor ke Papua dilakukan menggunakan moda transportasi kapal laut dengan estimasi jarak tempuh 15 sampai 30 hari.
Namun, karena kondisi saat ini mendesak akhirnya Wilmar dan KPN Corp mendistribusikan minyak goreng masing-masing sebanyak 13.200 liter via jalur udara sehingga total migor yang dikirim mencapai 26.400 liter.
“Karena kondisi mendesak, akibat kelangkaan minyak goreng distribusi dilakukan menggunakan pesawat terbang Hercules milik TNI AU,” jelasnya menanggapi Wilmar Nabati Indonesia memproduksi 70 ribu ton per bulan minyak goreng. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |