Ekonomi

Berbentuk Mungil dan Pipih, Brem Majalengka Rasanya Manis Asam Segar

Sabtu, 26 Maret 2022 - 12:05 | 112.96k
Brem kuliner asal Kabupaten Majalengka. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)
Brem kuliner asal Kabupaten Majalengka. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKAKuliner khas Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang satu ini, produksinya tidak banyak, tapi tak sedikit yang mengenalnya. Pesanannya bahkan bisa keluar Majalengka. Ya, itulah Brem Majalengka.

Brem yang dibuat di Blok Rajakepok, Desa Bantrangsana, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka ini, tak sama seperti Brem pada umumnya yang berbentuk seperti batangan coklat. Brem asli Majalengka ini bentuknya mungil, bulat pipih sedikit lebih besar dari uang logam.

Advertisement

Brem tersebut sudah diproduksi sejak tahun 1970-an. Hanya saja, karena produksinya yang tidak mudah, hanya beberapa orang yang mampu bertahan.

Produksi Brem Majalengka ini pun hanya sekitar 10 kilogram per harinya. Bahan pokoknya menggunakan beras ketan, dan harus melalui tahapan yang cukup panjang.

Ditemui di Blok Rajakepok Desa Bantrangsana ini, hanya tinggal dua orang yang masih bertahan, yakni Brem Ibu Darti dan Bapak Dede. Namun, sayangnya saat ini, Brem bapak Dede sedang tidak produksi, mengingat ia sedang sakit.

Brem-kuliner-c.jpg

Musim hujan juga dirasa cukup mengganggu sewaktu proses pengeringan produksi Brem.  "Kalau produksi sekarang mah sudah berkurang. Saat ini musim hujan, cukup mengganggu proses pengeringan," ungkap Darti saat ditemui di rumahnya, Sabtu (26/3/2022).

Perempuan 68 tahun itu menambahkan, bahwa ia mengakui dirinya sudah sejak remaja memproduksi Brem. Awalnya ia belajar membantu orangtuanya dulu. "Ini resep turun temurun, dari nenek buyut saya. Sekarang hanya tinggal saya dan Pak Dede. Cuma sekarang lagi sakit," ungkapnya.

‎Pemesanan biasanya untuk hajatan dan ibu hamil. Per bijinya hanya Rp 500 dan paling sedikit yang beli itu rata-rata Rp 25 Ribu. "Rp 25 ribu itu dapat 100 biji Brem, Brem Khas Majalengka ini, berasal dari Bantrangsana, Dusun Rajakepok," imbuhnya.

Menurutnya, Brem Majalengka produksi Bantrangsana memang berbeda dengan Brem pada umumnya. Bentuknya melingkar kecil seperti koin dan berbentuk pipih. "Rasanya manis asem segar. Bagus buat ibu hamil dan kecantikan kulit," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES