Ekonomi

PT Djasa Ubersakti Tbk Bukukan Kinerja Keuangan Positif Sepanjang 2021

Jumat, 01 April 2022 - 21:56 | 192.31k
Gedung Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, salah satu proyek yang dikerjakan PTDU tahun 2021.(FOTO: Dok. PTDU)
Gedung Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, salah satu proyek yang dikerjakan PTDU tahun 2021.(FOTO: Dok. PTDU)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAPT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp244,24 miliar di tahun 2021. Angka tersebut meningkat sebesar 401,42% jika dibandingkan tahun 2020.

Emiten yang mulai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 8 Desember 2020 itu juga membukukan laba sebesar Rp3,01 miliar, meningkat 1.49% dibandingkan tahun 2020.

Advertisement

Hal ini diketahui dari publikasi yang tayang di website PTDU, Jumat (1/4/2022).

Komisaris Utama PTDU, Ir. Wahyu P. Kuswanda, menyatakan rasa gembira dengan kinerja yang telah dicapai perusahaan yang pada tahun 2021 genap berusia 50 tahun itu.

"Kami menyambut gembira dengan capaian kinerja keuangan PTDU tahun 2021. Mengingat bahwa akibat pandemi Covid-19, pada triwulan pertama sampai ketiga tahun 2021 kinerja keuangan PTDU negatif. Namun pada triwulan keempat berhasil membukukan kinerja keuangan positif," kata Wahyu di Surabaya, Jumat (1/4/2022).

Dia menambahkan, keberhasilan itu tidak lepas dari upaya direksi yang senantiasa didorong oleh dewan komisaris untuk terus berinovasi mengoptimalkan seluruh sumberdayanya agar PTDU tetap menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Sepanjang tahun 2021, dewan komisaris senantiasa mendorong direksi agar menjawab tantangan dampak pandemi Covid-19 sehingga PTDU tetap menuju pertumbuhan yang berkelanjutan," tambah Wahyu yang menjabat Komisaris Utama PTDU sejak tahun 2020 itu.

Dari website PTDU diketahui bahwa aset lancar PTDU pada tahun 2021 meningkat sebesar 73,87% menjadi Rp275,95 miliar dari tahun 2020 sebesar Rp158,71 miliar.

Aset tidak lancar mengalami penurunan sebesar 2,95% dari Rp72,60 miliar menjadi Rp70,46 miliar di 2021.

Dan total aset naik 49,76% dari sebelumnya Rp231,31 miliar di tahun 2020 menjadi Rp346,41 miliar di tahun 2021.

Juga diketahui bahwa pada tahun 2021 liabilitas jangka pendek mengalami peningkatan sebesar 63,87% dari Rp138,92 miliar di tahun 2020 menjadi Rp227,65 miliar.

Liabilitas jangka panjang meningkat sebesar 823,50% dari Rp2,50 miliar menjadi Rp23,12 miliar di tahun 2021.

Dan secara total, liabilitas Perseroan meningkat 77,31% dari Rp141,43 miliar di tahun 2020 menjadi Rp250,77 miliar di tahun 2021.

Ketika ditanya tentang rencana usaha tahun 2022, Wahyu menjelaskan bahwa PTDU mempunyai keyakinan kinerja tahun 2022 akan lebih baik seiring dengan mulai menurunnya pandemi Covid-19 serta mulai pulihnya kondisi perekonomian nasional.

“Pada tahun 2022 PTDU menargetkan akan mengikuti tender pekerjaan dengan nilai tender sekitar Rp5,5 triliun. Dari tender yang akan diikuti tahun 2022 itu, PTDU menargetkan peningkatan angka penjualan dan pendapatan usaha di tahun 2022. Apalagi ada kontribusi pendapatan dari kontrak proyek yang masih berjalan sebesar Rp136 miliar dan penjualan properti," kata Wahyu.

Wahyu mengatakan bahwa salah satu kontribusi penopang kinerja PTDU pada tahun 2022 diharapkan berasal dari kontribusi entitas anak usaha PTDU yang bergerak di bidang properti.

“Saat ini entitas anak usaha PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU)  tengah mengembangkan 2 proyek perumahan yang berlokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” kata dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES