Ekonomi

Strategi Beda, UMKM Kuliner di Bandung Ini Bisa Tetap Eksis dan Disukai Konsumen

Sabtu, 11 Februari 2023 - 12:12 | 84.59k
Owner restaurant ON LOC yang berlokasi di jalan Margacinta Bandung.
Owner restaurant ON LOC yang berlokasi di jalan Margacinta Bandung.

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Pelaku UMKM bidang usaha kuliner di Bandung bisa dikatakan banyak dan itu tentu tidak berlebihan. Dari makanan jadul hingga makanan masa kini, tersedia di kota Parahyangan ini.

Bandung, pelaku usahanya terkenal dengan kreativitas membuat satu olahan produk masakan. Ada yang berinovasi dari produk lama, ada juga yang benar-benar produk baru.

Banyak orang di luar Bandung merasa, kreativitas produk seperti ini tidaklah mudah. Kalaupun bisa dituruti tentu butuh waktu dan pengalaman.

Tak heran, bila sampai saat ini, ibu kota Jawa Barat ini terkenal dengan kreativitas produk dan inovasinya yang tiada henti.

Ini bisa jadi, karena persaingan dan budaya yang ingin selalu tampil beda dibandingkan yang lain menyebabkan pelaku usaha berupaya agar selalu jadi “pertama” dalam produk yang dihasilkan.

Begitu juga dengan restaurant ON LOC yang ada di jalan Margacinta Bandung.

Kehadirannya yang belum lama di Bandung ini menjadikan banyak orang menilai cukup berani membuka usaha yang berlokasi di pinggiran kota Bandung, tetapi percaya diri membuka usaha kuliner.

Usaha kuliner dengan produk iga dan daging steak sudah ada banyak di kota Bandung, bahkan resto atau kedai steak yang murah meriah pun ada.

Namun, itu semua tidak menjadikan restaurant ON LOC mundur begitu saja melihat “ketatnya” persaingan usaha.

Steak.jpgHidangan kuliner steak ON LOC yang diminati konsumen Bandung.

Prinsipnya, bahwa pecinta kuliner itu akan mengejar ke mana pun produk enak yang menjadi makanannya.

“Restauran ON LOC ini artinya adalah On Location yang berarti tempat makan. Saya tahu tempat makan ON LOC ini berada di pinggiran kota Bandung, tapi saya yakin ketika orang-orang sudah mencoba kuliner iga dan steak kami, mereka akan kembali ke sini,” ujar Ambarwati, owner ON LOC kepada TIMES Indonesia, Sabtu (11/02/2023).

“Saya lama membuka usaha rumah makan dan catering  ini sebetulnya di Balikpapan sejak 2016 dan pindah ke Bandung ini karena mengikuti tugas suami dan juga anak-anak berkuliah di Bandung,” tutur Ambar.

Ia pun menceritakan bahwa ia membuka usaha restaurant ini pun karena memang kemampuan dan kapasitasnya ini ada di bidang masak dan kuliner. Makanya ketika pindah ke Bandung, usaha kuliner lagi yang ia rintis.

Adapun resep kuliner yang Ambar pakai adalah resep Indonesian Food yang sudah terbiasa diproduksinya. Resep-resepnya didapat secara autodidak.

Ambar juga mengungkapkan bahwa niatnya berwirausaha ini untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan dan bisa juga menjadi orang yang bermanfaat bagi yang lainnya. Terbukti dengan membuka usaha ini ia bisa merekrut orang-orang untuk bekerja membangun usaha ini.

Ibu empat anak ini pun menuturkan bahwa pada dasarnya dengan hobi yang terkelola bisa menghasilkan income juga.

Orang senang itu bisa membuat orang lain bahagia sehingga bisa menghasilkan uang juga.

Ambar juga menerangkan bahwa apabila jeli dan cermat, apapun bisa dijadikan potensi usaha dan mencari uang.

Wakil Ketua IPEMI Jawa Barat ini pun menjelaskan bahwa usahanya yang sekarang, bergerak di Food and Beverage saja dan ini pun telah dibantu dengan karyawan sebanyak 12 orang di mana ada tim dapur yang digawangi oleh chef dan juga lainnya.

Ia pun menjelaskan dengan tim seperti ini, ia bisa meyakinkan bahwa sup iga yang ada di restaurannya adalah kuliner best seller yang sering dipesan para pelanggannya.

Culture dan hawa di Bandung yang dingin serta orang-orang suka makan makanan yang berkuah dan segar, akhirnya pilihan produk iga jadi pilihan kuliner utama di restauratnnya selain steaknya,” jelas Ambar.

Ambar juga menjelaskan bahwa bukan perkara yang mudah ketika ia memperkenalkan produk yang baru, apalagi usaha kuliner di mana usaha ini adalah usaha yang paling mudah orang-orang lakukan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES