IOH Catat Kenaikan Pendapatan 48,9 Persen Kuartal IV 2022

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia dengan performa yang solid termasuk kinerjanya di Region East Java & Bali Nusra (EJBN) pada satu tahun pasca merger sepanjang 2022.
Presentasi capaian emiten dengan kode saham IDX : ISAT tersebut berlangsung di Kantor Indosat Kayoon Surabaya, Selasa (14/2/2023).
Advertisement
Jajaran manajemen IOH pusat maupun Jatim hadir dalam giat tersebut. Yaitu President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison-Vikram Sinha, Director & Chief Financial Officer Indosat Ooredoo Hutchison-Nicky Lee dan Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison-Ritesh Singh.
Kemudian juga Director and Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison-Irsyad Sahroni dan Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Bayu Hanantasena.
President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison-Vikram Sinha menuturkan, IOH terus mengalami pertumbuhan positif sejak kuartal IV 2022 lalu.
"Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami, dan semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka," ungkap Vikram, Selasa (14/2/2023).
Jadwal progres capaian bahkan selangkah lebih maju karena IOH juga menjalin partnership dengan sejumlah brand telepon genggam seluler untuk bundle.
Total aktivasi Multi Operator Core Network (MOCN) lebih dari 31 ribu jaringan. IOH juga telah merayakan 100 juta pelanggan di Indonesia pada akhir tahun lalu.
President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison-Vikram Sinha saat paparan kinerja kuartal IV di Kantor Indosat Kayoon Surabaya, Selasa (14/2/2023). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Dari angka tersebut, kontribusi pengguna Indosat IM3 dan Tri di Wilayah Pulau Jawa mencapai 21-22 persen. Surabaya merupakan salah satu kontributor pengguna terbesar.
Hal ini berarti menunjukkan bahwa merger antara Indosat dan Tri menjadi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) sejak Januari hingga akhir 2022 telah membuahkan hasil positif.
Vikram menjelaskan, perusahaan mencatat kenaikan pendapatan sebesar 48,9% YoY atau Rp31.388,3 miliar menjadi Rp46.752,3 miliar.
EBITDA tercatat sebesar Rp19.468,7 miliar atau naik sebesar 40,2%, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6% pada 2022. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4.723,4 miliar.
Pelanggan seluler perusahaan meningkat 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% di tahun 2022, berkontribusi pada kenaikan pendapatan Data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.
Vikram merinci, pelanggan IOH tercatat mengalami kenaikan 3,6% (kuartal III) dari 98,6 juta menjadi 102,2 juta pelanggan pada kuartal ke IV 2022.
Pengguna 4G naik 3,4% dari 71,8 juta pelanggan kuartal III menjadi 75,2 juta pelanggan pada kuartal IV 2022.
Blended Average Revenue per User (ARPU) berupa data, suara dan pesan singkat turun 1,5% dari IDR 34,500 (kuartal III) menjadi IDR 33,900 pada kuartal IV 2022.
Sementara data traffic mengalami kenaikan 6,7% dari 3.242 Tera-Bytes (kuartal III) menjadi 3.460 pada kuartal IV 2022.
Dari catatan tersebut, IOH berhasil membukukan kenaikan pendapatan 48,9% YoY atau Rp31.388,3 miliar menjadi Rp46.752,3 miliar.
"Target kami tumbuh 5-6 persen pada 2023 bahkan lebih dari itu karena ada integrasi jaringan baru," kata Vikram.
IOH juga terus berfokus dalam memprioritaskan pengalaman pelanggan sebagai pusat dari kegiatan bisnisnya untuk mencapai visinya menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia.
Sebagai perusahaan yang didorong oleh tujuan tersebut, IOH berkomitmen untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mengakselerasi transformasi digital bangsa.
Pertumbuhan Pengguna 4G di Regional East Java and Bali Nusra
Selain mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia, Vikram juga memaparkan cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G dengan total mencapai 137 ribu, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi.
IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.
Pelanggan IOH di Regional East Java and Bali Nusra (EJBN) tercatat mengalami peningkatan 39% per akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. BTS 4G di Regional EJBN juga meningkat 73% pada akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal tersebut berpengaruh pada peningkatan pengguna layanan 4G IOH di Regional EJBN sebesar 33% dengan lalu lintas data yang meningkat 46% di periode yang sama.
“Kami optimis bahwa IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” tandas Vikram.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Vikram Sinha berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |