Riset Rasa Setahun, Pempek Rama Bandung Sukses Buka 4 Cabang

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Banyak orang tahu, kudapan enak bernama pempek yang berasal dari Sumatera Selatan. Dan karena rasanya yang nikmat, tak ayal membuat kuliner tersebut terkenal ke seluruh Indonesia.

Rasa gurih, nikmat dengan guyuran bumbu manis asam dan pedas, jadi buat orang ketagihan. Apalagi bila disajikan panas-panas, nikmat betul menyantapnya. Yup, pempek Namanya.

Advertisement

Ada pempek kapal selam, lenjer, telor, dan lainnya. Ada bumbu pedas ada juga bumbu tanpa pedas sehingga anak-anak bisa mengonsumsinya. Pempek nikmat dihidangkan kapan saja, entah siang hari atau sore hari bersama keluarga, teman atau bahkan sahabat .

Nah, jika Anda mencari pempek enak di Bandung, memang sekarang banyak toko atau pedagang retail yang menjual. Tetapi jika Anda mencari pempek enak, gurih, nikmat dengan bumbu yang segar, Pempek Rama pilihannya.

Telah berdiri 35 tahunan, Pempek Rama hadir di Kota Bandung sejak tahun 1988 hingga sekarang memiliki 4 cabang. Banyak orang tahu, pempek Rama adalah 'master' kuliner pempek.

Fina, pelanggan loyal yang menyenangi pempek Rama sejak SD dari ibunya (Foto : Djarot/TIMES Indonesia)

Sebegitu perhatian terhadap pelanggan, tidak banyak orang tahu bahwa pemilik pempek Rama terus mempelajari bumbu yang pas di lidah orang Bandung dan pendatang hingga memakan waktu 1 tahunan agar bisa 'mengena' di semua lidah pelanggan.

Hingga tak heran, sebegitu loyal pelanggan pempek Rama hingga ada yang jadi pelanggan dari sejak neneknya hingga ke cucunya sekarang.

Hal ini dituturkan oleh Fina yang sedang menikmati pempek Rama. Ia menuturkan bahwa mengenal pempek Rama ini dikenalkan oleh orang tuanya, sementara orang tuanya dikenalkan dari sang nenek.

Mengapa ia memilih pempek Rama sebagai kuliner favorit? Karena sampai hari ini, menurutnya tidak ada pempek senikmat pempek Rama.

Minimal sebulan sekali, ia selalu membeli pempek Rama ini dan menyimpannya di freezer. Ia konsumsi bersama keluarga dan itu pun biasanya tak pernah sampai sebulan, Fina harus membeli lagi pempeknya.

Sebagai pelanggan loyal, Fina sering mencoba pempek yang lain tapi tidak ada yang sama seperti pempek Rama ini. Bahkan, saat ia dan suaminya tinggal di luar Bandung dan harus menetap di sana, tetap tidak ada yang bisa menyaingi pempek Rama ini.

"Pempek ini kami produksi dengan kualitas bahan yang terbaik, tepung aci kami beli dari daerah lain yang tepung aci terkenal bagus, serta gula arennya pun kami beli langsung dari Sumatera,” ujar Benjamin, owner pempek Rama, Selasa (02/05/23)

"Bahkan ikan tenggiri yang kami campurkan adalah ikan tenggiri super sehingga bila jadi pempek akan sangat terasa kualitas ikannya,” tuturnya.

Tak heran, kualitas terbaik, membuat pelanggan pempek Rama ini sampai ke Bali.

Ia bersama sang istri mengawali usaha pempek Rama ini sejak masih berdua, berawal dari mengontrak tempat hingga terbeli sekarang ini.

Dulu, ketika memulai di Bandung, memang sudah ada yang jualan pempek tapi masih bisa dihitung jari. Dan Benjamin ingin membuat pempek yang enak dan berbeda dengan yang ada.

Alhasil, ia pun melakukan riset sederhana dengan bertanya kepada pelanggannya tentang rasa pempek yang ia buat.

Hasilnya, input dari pelanggan membuatnya terus meningkatkan kualitas pempek yang dihasilkan dan jadilah seperti sekarang ini. Dengan takaran gramasi yang tepat, hasilnya pempek Rama bisa jadi terbaik di lidah pelanggannya.

Ia tidak mau berkompromi menurunkan kualitas pempek. Bukan untung besar kecil yang ia tuju tetapi bagaimana konsumen bisa suka dan jadi pelanggan pempek Rama yang ia harapkan.

Hasilnya memang seperti yang ia cita-citakan dan sampai sekarang, dengan 25 orang karyawan, pempek Rama terus melalui inovasi dan adaptasi.

Salah satunya adalah, pempek Rama pun sedang menanti sertifikasi halal untuk produknya karena pempek Rama ingin menjadi pendukung program pemerintah dalam aspek kuliner halal di 2024 nanti.

Guna servis terbaik terhadap pembelinya, tak tanggung-tanggung, pempek Rama sampai membeli mesin sebagai alat pembungkus bumbu cair pempek agar pelayanan terhadap konsumen tidak lama.

Selain bumbu cair terlihat higienis dan apik, kecepatan pembungkusan pun jadi lebih cepat.

Sekarang, dengan teknologi dan kecepatan pelayanan dari karyawan pempek Rama, saat ramai, order dari pembeli bisa selesai dalam 5-10 menitan sehingga bisa membuat pembeli puas, apalagi ditambah pesanan online, jelas kecepatan pelayanan jadi faktor penentu.

"Pempek Rama ingin menjadikan usaha ini keluarga bagi pelanggan dan karyawannya, maka tak heran kondisi seperti pandemi kemarin, tetap membuat pempek Rama melayani dengan aturan sesuai kondisi yang dianjurkan pemerintah," ujar Benjamin.

Setelah pandemi ini terhenti, Benjamin bersyukur karena para pelanggan pempek Rama bisa datang dan membeli lagi ke tokonya dan bisa berinteraksi seperti dulu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.