Ekonomi

Wali Kota Malang Sebut Kawasan Kayutangan Bakal Dilengkapi Toko Pakaian Branded

Selasa, 30 Mei 2023 - 18:05 | 134.00k
Ruko kosong yang berada di kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Ruko kosong yang berada di kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Wali Kota Malang, Sutiaji terus menggembleng penataan kawasan Kayutangan Heritage di Jalan Basuki Rahmat sebagai ikon baru wisata Kota Malang.

Setelah melakukan penataan berupa lampu-lampu, lalu lintas satu arah hingga banyaknya tempat nongkrong seperti kafe yang mulai tersedia, kini ia berinisiatif untuk mengembangkan kawasan tersebut sebagai pusat fashion Kota Malang.

Advertisement

Sutiaji mengatakan, untuk menambah pertumbuhan ekonomi Kota Malang melalui kawasan Kayutangan Heritage, ia akan memaksimalkan ruko-ruko kosong yang tak terpakai untuk ditawarkan kepada para investor perusahaan pakaian branded atau distro terkenal.

"Semakin menambah pertumbuhan ekonomi, ini akan dimaksimalkan ruko-ruko atau tempat heritage disini yang belum difungsikan," ujar Sutiaji, Selasa (30/5/2023).

Ia memastikan bahwa sudah ada beberapa investor pakaian branded yang tertarik untuk membuka gerai di kawasan Kayutangan Heritage.

"Kami sudah mendatangkan investor untuk ngisi. Nanti pakaian distro ada yang branded dan lain sebagainya bisa tumbuh disini," ungkapnya.

Hal ini tentu untuk mendompleng eksistensi kawasan Kayutangan Heritage sebagai ikon baru Kota Malang.

Selain banyaknya kafe yang menjamur di sudut kanan dan kiri Kayutangan Heritage, nantinya ada toko pakaian branded yang mengisi agar semakin menghidupkan kawasan Kayutangan.

"Jadi untuk menguatkan teman-teman juga. Kafe kan di kanan kiri ada, biar semakin hidup," katanya.

Dengan begitu, ia meyakini bahwa mulai banyak investor yang berminat untuk menempati sejumlah ruko yang kosong.

Pihak Pemkot Malang akan menjadi jembatan untuk menawarkan setiap ruko kosong yang ada di kawasan Kayutangan Heritage agar bisa segera terisi.

"Semua mulai dilakukan dan investor mulai mau investasi," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES