Ekonomi

Layanan Memuaskan, Bisnis Kaos di Marketplace Berbuah Kemajuan

Kamis, 08 Juni 2023 - 09:03 | 129.55k
Produk kaos Hywell yang unik dan berbeda dengan warna warni pilihan.
Produk kaos Hywell yang unik dan berbeda dengan warna warni pilihan.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Berjualan online baik di marketplace atau bisnis di sosial media memang sangat tabu bila sampai mengecewakan si pemesan.

Belum lama berselang, di akun sosial media Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ada video lucu yang dibanjiri ribuan komentar karena terlihat menggelikan tetapi sarat makna.

Advertisement

Di video itu, seorang ibu merasa tertipu karena pesanan barang secara online tidak sesuai harapan. Bahkan ia sangat kecewa dengan produk yang diterima. Alih-alih mendapat produk sesuai keinginan malah jadi duka.

Tak ayal, sikap si ibu menuai banyak respon dari netizen betapa ketidakprofesionalan sang penjual yang membuat orang lain jadi rugi.

Dunia maya memang menyimpan segudang cerita. Bagi sebagian orang, dapat untung tanpa peduli apapun kondisi orang lain, tidaklah jadi  soal. Bagi mereka yang penting untung.

Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan produsen kaos premium Hywell. Tabu, apabila sampai mengecewakan si pemesan. Uang bisa dicari tetapi nama baik akan sulit didapat bila mengecewakan pembeli.

"Kami bahkan sampai meyakinkan konsumen, apabila ada salah pemenuhan pesanan dari produk yang diminta, kami akan ganti segera tanpa harus ganti ongkos kirim," ujar Dading Kalbuadi, Owner Hywell, Selasa (6/6/2023).

"Kaos Hywell yang kami produksi diharapkan bisa memenuhi harapan pembeli, apalagi jika kecewa di marketplace yang jadi mitra kami, maka jejak digital negative bisa merusak brand produk dan usaha kami," tuturnya.

Dading bahkan sampai berani meyakinkan pembeli bahwa produk kaos premium yang dijualnya adalah pilihan terbaik. Untuk itu, ia bahkan sampai rela memesan produk orang lain yang menjual kaos seperti dirinya untuk pembelajaran pelayanan dari yang lain.

Dari situ, Dading ambil banyak pembelajaran dan berharap ia bisa memberikan lebih dari apa yang konsumen harapkan dari produknya.

Ia bersyukur dengan usaha yang dijalani sekarang, bisa memiliki mitra kerja solid baik dengan istri, juga dengan penjahit yang bisa memahami keinginan desain yang ia buat.

Filosofi Hywell ini bermakna aman bagi mitra usaha, pembeli, atau lainnya. Adapun icon kambing yang jadi pendukung logo Hywell karena kambing itu sangat berkorelasi dengan kebarokahan di dalam keyakinannya.

"Hywell adalah media untuk orang-orang yang membeli kaos agar bisa puas dengan kualitas bahan, jahitan, pelayanannya." imbuh Dading.

Jika sebelum menjadi usaha besar saja Hywell cenderung egois atau mau menang sendiri, ia yakin Hywell akan segera ditinggal oleh konsumennya.

"Namun, Alhamdulilah setelah berjalan beberapa bulan yang sebelumnya vakum beberapa tahun akibat pandemi, Hywell banyak mitra pembeli yang banyaknya berasal dari luar pulau Jawa, seperti Aceh, Makasar,Bali,  Irian, dll," sambungnya.

Ia sangat yakin, orang yang puas membeli produknya akan membeli produk lagi ke depannya. Semua itu karena kualitas produk mereka. Belum lagi pelayanan yang selalu diutamakan membuat produknya sudah mulai mendapat ranking di hati pembeli. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES