Ekonomi

Baznas Kota Malang Tancap Gas, Targetkan Pengumpulan Rp 20 Miliar di 1.000 Masjid

Rabu, 06 September 2023 - 23:55 | 65.82k
Wali Kota Sutiaji melantik anggota komisioner Baznas Kota Malang. (Foto: Rizky/TIMES INDONESIA)
Wali Kota Sutiaji melantik anggota komisioner Baznas Kota Malang. (Foto: Rizky/TIMES INDONESIA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Para pimpinan Baznas Kota Malang yang resmi dilantik Wali Kota Malang, Sutiaji, Rabu (6/9/2023) langsung tancap gas. Para pimpinan yang dilantik tersebut adalah Ketua Baznas Kota Malang Prof Dr H Kasuwi Saiban, Sutomo, Muhammad Wakhid, Edy Hayatullah, dan Sulaiman.

Kelimanya bakal mengemban tugas untuk periode 2023-2028 mendatang.

Advertisement

Ketua Baznas Kota Malang, Prof Kasuwi Saiban setelah pelantikan menjanjikan bakal menyebar Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di 1.000 masjid yang ada di Kota Malang. Langkah tersebut bakal ia targetkan tuntas di 5 tahun ke depan.

"Sekarang masih 90an masjid yang sudah punya UPZ. Sedangkan ada 1.000 masjid di Kota Malang. Kita optimalkan semua miliki UPZ," ujar Prof Kasuwi.

Hal ini ia lakukan dengan harapan bisa mampu mengumpulkan uang zakat sebesar Rp 20 miliar per tahunnya. Hitungan ini jika setiap masjid mampu mendapat Rp30 juta.

Nantinya, hasil pengumpulan zakat di 1.000 masjid tersebut akan disalurkan secara optimal kepada para fakir miskin serta para penerima zakat lainnya di wilayah Kota Malang.

"Tak lupa juga akan kami optimalkan untuk pendapatan zakat dari ASN (Aparatur Sipil Negara). Agar mereka secara sadar menyalurkan infaq sodaqohnya kepada Baznas Kota Malang," ungkapnya.

Tujuannya, lanjut Kasuwi, tentu ia ingin membantu pengentasan kemiskinan yang menjadi fokus pemerintah daerah, khususnya Pemkot Malang.

"Tujuannta kami ingin membantu supaya kemiskinan di Kota Malang ini bisa teratasi dengan kehadiran Baznas ini," katanya.

Di sisi lain, ia juga menegaskan bahwa perlu adanya penguatan perencanaan dan data mengenai penerima zakat (mustahik) sesuai dengan instruksi Wali Kota Malang Sutiaji pasca pelantikan.

Ia juga memiliki rencana untuk segera meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar sadar untuk menyalurkan zakatnya.

"Target kami untuk sasarannya tepat agar mereka yang berhak, terutama di 57 kelurahan itu. Nanti melalui masjid, jamaah akan kami gerakkan," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES