Traffic Perjalanan ke Penang Meningkat, ASTINDO Ajak Wisatawan Liburan Lewat Travel Agent

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) mencatat jumlah peningkatan wisatawan Indonesia ke Penang Malaysia cukup signifikan pasca pandemi Covid-19.
Peningkatan jumlah wisatawan Indonesia ke Penang disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya konektivitas pesawat yang mencapai 107 penerbangan selama Juli 2023 dari beberapa kota yang menuju destinasi wisata di Malaysia tersebut.
Advertisement
"Makanya bisa jadi international arrival nomor satu di Penang. Nah kami dari ASTINDO meningkatkan peranan travel agent supaya orang-orang yang berangkat ke Penang, ayo dong lewat travel agent," ucap Ketua DPP ASTINDO Pauline Suharno dalam konferensi pers, Jumat (8/9/2023).
Pauline menerangkan, mengapa harus menggunakan travel agent yang juga merupakan UMKM. Tentunya agar bisa bersaing dengan penjualan tiket travel online untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang mau berlibur ke luar negeri maupun membawa turis mancanegara ke Indonesia.
"Travel agent ini kan UMKM ya, harus kita galakkan peranannya supaya makin memiliki daya manfaat lebih untuk para traveller juga, salah satu caranya dengan table top seperti ini," terang Pauline disela pameran "Re-Experience Penang in th 6 Newest Ways" yang digelar di Surabaya setelah Jakarta.
Pameran semacam ini, dijelaskan oleh Pauline, untuk memberikan pengalaman lebih bagi travel agent di Indonesia agar mereka mengetahui tujuan wisata di Penang. Karena agen perjalanan wisata tidak hanya menjual tiket ke luar negeri, tetapi juga harus menjadi konsultan maupun perencana perjalanan liburan bagi wisatawan.
"Kalau dari ASTINDO kita lebih mementingkan peranan travel agent dalam membuat satu travel vacation, satu paket wisata yang bisa ditawarkan kepada customer-customer kita," ucapnya didampingi Bendahara DPD ASTINDO Jatim Rosiana Kurniawan dan CEO Penang Global Tourism Ooi Chok Yan.
ASTINDO mencatat transaksi tiket ke Penang dari Indonesia dan sebaliknya mulai Januari sampai Agustus 2023 sekitar Rp3,4 triliun.
"Yang low season seperti Januari terus bulan Mei ketika habis lebaran, habis libur natal itu Rp2,7 triliun, tapi di peak seasonnya libur lebaran terus kayak pameran kemarin bulan Februari lagi banyak-banyaknya pameran, bulan Agustus banyak-banyaknya pameran itu kurang lebih Rp3,4 triliun," tuturnya.
"Angka yang kami catat kenaikannya dari 2022 sampai 2023 itu sudah mencapai 350 persen," sambungnya.
Dengan peningkatan transaksi yang signifikan tersebut, ASTINDO optimis bisa menyaingi Online Travel Agent (OTA). Karena layanan yang dimilikinya tidak dimiliki OTA.
"Kita ini travel consultant, kita travel designer. Tamu mau pergi ke Penang, dia cuma "Saya mau ke Penang" dia cuma ngomong mau ke Penang. Kita cerita dua jam nggak kelar dari A sampai Z," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) mencatat jumlah peningkatan wisatawan Indonesia ke Penang Malaysia cukup signifikan pasca pandemi Covid-19.
Peningkatan jumlah wisatawan Indonesia ke Penang disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya konektivitas pesawat yang mencapai 107 penerbangan selama Juli 2023 dari beberapa kota yang menuju destinasi wisata di Malaysia tersebut. ASTINDO mencatat transaksi tiket ke Penang dari Indonesia dan sebaliknya mulai Januari sampai Agustus 2023 sekitar Rp3,4 triliun.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.