Pembangunan Pasar Induk Tabanan, Strategi Pemprov Bali Mengendalikan Inflasi

TIMESINDONESIA, TABANAN – Dalam rangka mengendalikan inflasi, Pemerintah Provinsi Bali sesuai arahan PJ Gubernur Sang Made Mahendra Jaya mencanangkan pembangunan Pasar Induk Tabanan di Kabupaten Tabanan.
Guna membahas ketersediaan lahan yang nantinya dapat difungsikan sebagai Pasar Induk Tabanan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, I Wayan Serinah melaksanakan kunjungan kerja lapangan ke Bappeda Kabupaten Tabanan. Nampak mendampingi Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa dan Perekonomian I Ketut Adiarsa didampingi Deputi Kepala Bank Indonesia Diah Utari bersama OPD serta instansi terkait.
Advertisement
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tabanan Anak Agung Dalem Trisna Ngurah, Kepala Bappeda Kabupaten Tabanan I Gede Urip Gunawan menyambut kedatangan tim awal pembangunan Pasar Induk Tabanan dari Provinsi ini.
I Wayan Serinah menyampaikan bahwa Pasar Induk Tabanan dibangun untuk menjaga ketersediaan pangan sekaligus melaksanakan pengendalian inflasi jangka menengah yang secara nyata berkontribusi bagi pembangunan ekonomi Bali.
"Pembangunan Pasar Induk Tabanan dianggap sangat relevan sebagai tempat penyuplai atau penyedia bahan pokok kebutuhan sehari-hari di Bali, karena dengan adanya pasar induk, maka penyedia bahan pangan akan terpusat dan harga akan bisa di kontrol satu pintu," tuturnya, Kamis (5/10/2023).
Hal senada disampaikan Kepala Biro PBJEK Setda Provinsi Bali I Ketut Adiarsa yang menambahkan jika Pasar Induk Tabanan sudah terbangun dan beroperasi maka transaksi antara pedagang dan pembeli dapat langsung terjadi. "Sehingga dapat memotong berlipat gandanya peran tengkulak yang secara langsung membuat harga di pasar umum menjadi mahal," ujarnya.
Sementara Deputi Kepala Bank Indonesia Diah Utari mengatakan bahwa Pasar Induk Tabanan dapat menjadi referensi harga sehingga dapat diketahui margin harga.
"Maka nantinya Pasar Induk Tabanan juga dapat mempengaruhi penentuan harga di pasar umum, dan selanjutnya menentukan margin harga yang tidak terlalu jauh," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |