Ekonomi

Ditargetkan Rampung Tahun 2024, Anggaran Revitalisasi Pasar Banyuwangi Capai Rp200 M

Kamis, 09 November 2023 - 19:55 | 97.24k
Suasana Pasar Banyuwangi Kota yang rencananya akan dilakukan revitalisasi oleh Pemkab setempat dengan didukung oleh Kemen PUPR. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Suasana Pasar Banyuwangi Kota yang rencananya akan dilakukan revitalisasi oleh Pemkab setempat dengan didukung oleh Kemen PUPR. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebuah mega proyek untuk merevitalisasi Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, dengan mengusung konsep tidak hanya menjadi sentral perbelanjaan saja, tapi juga diharapkan menjadi jujugan tempat wisata baru, ditargetkan rampung pada tahun 2024.

Pasar yang menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat di Banyuwangi kota akan mengalami transformasi besar-besaran untuk meningkatkan infrastruktur, fasilitas, dan tata letak yang lebih modern, dengan anggaran mencapai 200 Milyar Rupiah.

Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Mujiono mengatakan, saat ini untuk finalisasi pematangan konsep dan desain telah mencapai sekitar 75 persen. Selain itu, pihaknya memastikan seluruh pedagang akan mendapatkan fasilitas yang lebih nyaman dan layak sesuai dengan kapasitas dan usaha atau jualan yang digeluti.

”Finalisasi desain hampir kami selesaikan. Pedagang kering dan basah akan kami sesuaikan lokasinya,” katanya usai menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Tahun 2024 di Gedung DPRD Banyuwangi, Kamis (9/11/2023).

Revitalisasi-Pasar-Banyuwangi-2.jpgStand Pasar Banyuwangi Kota sebelum direvitalisasi. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Rencananya, pasar Banyuwangi kota tersebut nantinya digunakan tempat kuliner pada saat malam hari. Sehingga, tidak hanya menjadi pusat transaksi jual beli antar pedagang dan pembeli saja, akan tetapi juga menjadi tempat wisata baru.

“Nantinya pasar akan lebih nyaman dan bersih, tentu tidak hanya sebagai lokasi jual beli, tapi juga menjadi destinasi baru,” ujarnya.

Mujiono mengaku, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi telah melakukan sosialisasi kepada paguyuban dan para pedagang yang berjualan dipasar induk tersebut yang intinya ditahun 2024 akan di revitalisasi. 

“Sebelum melakukan pekerjaan kontruksi para pedagang nantinya akan direlokasi di Gedung Wanita Paramitha Kencana. Tentu Segala persiapan sudah dimatangkan, termasuk selama relokasi berlangsung, tempat yang dituju untuk para pedagang tertata dengan rapi,” ungkapnya. 

Tidak hanya itu, Mujiono juga memastikan bahwa tempat yang digunakan untuk relokasi terlengkapi dengan fasilitas memadahi, seperti adanya toilet, bak sampah, mushola, dan lingkungannya terjamin. Pasalnya,  poin-poin penting tersebut tidak hanya untuk kenyamanan pedagang namun juga pembeli yang datang.

”Relokasi yang dipilih berlaku untuk seluruh pedagang, baik dari selatan dan utara. Semoga ikhtiar ini dapat berjalan baik,” terangnya.

Mujiono menyampaikan, bahwa renovasi Pasar Induk Banyuwangi akan ditargetkan berjalan mulai awal hingga akhir tahun 2024. Karena memang program tersebut telah dikonsepkan dengan matang, harapannya agar bisa rampung dengan cepat dan dapat beroperasi dengan segera.

Selain itu terkait anggaran revitalisasi Pasar Banyuwangi. Muji mengaku, sepenuhnya akan ditanggung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Sedangkan, untuk besaran nilai atau dana yang disiapkan kurang lebih Rp 200 Milyar yang dialokasikan pada dua lokasi pasar yaitu sisi selatan dan utara.

Revitalisasi-Pasar-Banyuwangi-3.jpgSekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono, usai menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Rapernada Tentang APBD Tahun 2024. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

”Kalau untuk relokasi, pembongkaran, dan perizinan itu dari Pemkab. Sedangkan untuk revitalisasi fisik dan semua komponennya dari Kementerian PUPR,” imbuhnya.

Diharapkan, revitalisasi Pasar Banyuwangi akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, menarik lebih banyak wisatawan, serta memberikan fasilitas yang lebih baik bagi para pedagang dan pengunjung pasar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES