Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mojokerto Tahun 2023 Merosot 0,67 Persen

Rabu, 28 Februari 2024 - 17:09 | 36.51k
Ilustrasi aktifitas industri rumah pengolahan kerupuk di Kabupaten Mojokerto. (Dok. TIMES Indonesia)
Ilustrasi aktifitas industri rumah pengolahan kerupuk di Kabupaten Mojokerto. (Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mojokerto pada tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 0,67 persen dibanding tahun 2022. Dikutip dari Berita Resmi Statistik (BRS) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mojokerto No. 01/2/3516/Th. VI, 28 Februari 2024 pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mojokerto tahun 2023 di angka 5,15 persen. Ekonomi Kabupaten Mojokerto mengalami perlambatan tahun ini jika dibandingkan tahun 2022 yang menyentuh angka 5,82 persen.

BPS Kabupaten Mojokerto mencatatkan perekonomian Kabupaten Mojokerto Tahun 2023 yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 104.364.241,11 juta (Rp 104,4 T). Untuk informasi, PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada tahun berjalan. PDRB menurut harga berlaku digunakan untuk mengetahui kemampuan sumber daya ekonomi, pergeseran, dan struktur ekonomi suatu daerah.

Advertisement

Sementara, PDRB atas dasar harga konstan tahun 2023 Kabupaten Mojokerto mencapai Rp 66.982.676,1 juta (Rp 66,9 T). Tambahan inforamasi, PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar. PDRB konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi secara riil dari tahun ke tahun atau pertumbuhan ekonomi yang tidak dipengaruhi oleh faktor harga.

“Ekonomi Kabupaten Mojokerto Tahun 2023 sebesar 5,15 persen, pertumbuhan ini lebih lambat dari tahun 2022 yang tumbuh sebesar 5,82 persen,” terang Ketua BPS Kabupaten Mojokerto, Dwi Yuhenny dikonfirmasi TIMES Indonesia melalui saluran email, Rabu (28/2/2024).

Lebih lanjut Dwi Yuhenny menjelaskan, struktur perekonomian Kabupaten Mojokerto didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 57,17 persen. Dari sisi produksi tersebut terjadi pertumbuhan dari sektor Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 10,41 persen.

Sedangkan dari sisi pengeluaran, struktur ekonomi Kabupaten Mojokerto didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 55,92 Persen.

“Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 10,80 persen,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES