
TIMESINDONESIA, MALANG – Berbagai kerjasama terus dilakukan oleh PT Brawijaya Multi Usaha (BMU). Terbaru, perusahaan milik Universitas Brawijaya itu menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) pada Selasa (28/5/2024). Penandatangan dilakukan saat acara Seminar Nasional Transformasi Pembangunan NTB Menyongsong Indonesia Emas 2045 di Lombok Raya Hotel Mataram.
Direktur Utama PT BMU, Dr. Edi Purwanto S.TP., M.M menerangkan, dalam MoU tersebut, ada enam ruang lingkup yang resmi mereka garap barengan kedepan. Yakni di bidang pelayanan publik, pengelolaan aset, investasi, komersialisasi produk unggulan, peningkatan kompetensi, dan jasa konsultasi.
Advertisement
"NTB provinsi sangat potensial dengan segenap potensi nya mulai sentra pertanian, perikanan dan kelautan, Kawasan Ekonomi Strategis Mandalika dan potensi kawasan industry, potensi wisata alam andalan serta penyangga kepulauan Bali dan NTT," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Edi Ortega ini mengaku siap memberikan support kepada Pemprov NTB untuk bisa meningkatkan segala potensi yang mereka miliki, sehingga bisa mempunyai nilai yang lebih dan juga bermanfaat bagi banyak orang.
"Kita berkomitmen untuk bisa membantu agar NTB bisa menjadi provinsi yang semakin maju dan berjaya," ujarnya.
Sementara itu Pj Gubernur NTB, Drs Lalu Gita Ariadi menyampaikan, bahwa saat ini NTB memang masih memiliki kendala dalam pengembangan di berbagai bidang, seperti investasi. Sehingga pihaknya berharap, dengan adanya kerjasama ini bisa meningkatkan bidang-bidang yang selama ini masih kurang maksimal.
"Tentu kita membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, agar potensi yang ada ini bisa semakin berkembang," ujarnya. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |