Sektor Properti Residensial Mendominasi Pertumbuhan Konstruksi di Jatim

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sektor properti residensial tercatat mendominasi pertumbuhan industri konstruksi di Jawa Timur pada tahun ini. Berdasarkan data BCI, sebuah perusahaan di bidang informasi konstruksi, nilai proyek konstruksi sepanjang 2024 total mencapai Rp30,1 triliun, dengan sektor residensial memiliki nilai proyek sebesar Rp6,7 triliun. Angka tersebut menjadi yang tertinggi di antara lini konstruksi lainnya.

"Kalau kita ngomong di Jatim, tetap nomor satunya adalah sektor residensial yaitu perumahan, apartemen,” kata General Manager Emerging Market Indonesia BCI, Pietter Sanjaya saat acara BCI Equinox di Surabaya, Jumat (7/6/2024).

Advertisement

Setelah residensial, nilai proyek tertinggi disusul oleh sektor infrastruktur yang memiliki nilai Rp5,9 triliun. Di posisi ketiga, ada sektor industrial dengan nilai proyek Rp5,6 triliun.

Sedangkan sektor perlengkapan berada di angka Rp4,1 triliun. Disusul dengan sektor kesehatan Rp1,7 triliun, sektor pendidikan Rp1,5 triliun, sektor rumah sakit Rp1,1 triliun, sektor retail 1,03 triliun, sektor olahraga dan rekreasi Rp885 miliar, sektor perkantoran Rp695 miliar, sektor komunitas dan budaya Rp389 miliar, serta sektor hukum dan militer Rp238 miliar.

“Perumahan tidak hanya nomor satu saat ini, tapi selalu menjadi motornya, karena hunian ini masih kurang, sedangkan penduduk ini terus bertambah, dan itu yang membuat residensial sesimple itu menjadi prioritas pembangunan di Jawa Timur ini juga,” bebernya.

Ia mengatakan, bahwa Surabaya dan Jawa Timur menahbiskan diri sebagai kota dan provinsi yang aktif dalam menyumbangkan total nilai investasi pembangunan gedung selama beberapa tahun terakhir.

“Sebagai metropolitan dan kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya selalu tercatat sebagai kota yang sangat penting secara makro dalam mempengaruhi perekonomian nasional,” bebernya.

Oleh karena itu, ia mengungkapkan pentingnya peran kota dan provinsi dalam pertumbuhan konstruksi tersebut. Untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi, pihaknya juga menghadirkan berbagai industri konstruksi di Jatim dalam boutique exhibition yang bertajuk BCI Equinox.

“Ini adalah exhibition yang berhubungan dengan konstruksi, tapi kita lakukan secara kasual. Ini didukung oleh beberapa produk dan menghadirkan para arsitek hingga konsultan untuk memberikan ilmu dari desain-desain di proyek yang mereka sedang tangani,” jelasnya.

Kegiatan tersebut menurutnya penting sebagai wadah berjejaring, berinteraksi, dan salin menjalin kolaborasi dalam industri profesional.

Sebagai metropolitan dan kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya selalu tercatat sebagai kota yang sangat penting secara makro dalam mempengaruhi perekonomian nasional. 

Dari sudut pandang industri konstruksi, Surabaya dan Jawa Timur juga mencatatkan diri sebagai salah satu kota dan provinsi paling aktif dalam menyumbangkan total nilai investasi pembangunan gedung selama beberapa tahun terakhir.

BCI Central selaku perusahaan yang bergerak di bidang informasi konstruksi selalu melihat sedemikian pentingnya peran Kota Surabaya dan sekitarnya tersebut. 

Salah satu upaya BCI Central dalam mendekatkan diri dengan para stakeholder di industri konstruksi Jawa Timur secara umum dan Surabaya secara khusus adalah melalui penyelenggaraan ajang boutique exhibition yang diberi nama BCI Equinox. 

"Tahun ini merupakan tahun penyelenggaraan kedua kalinya secara berturut-turut di Surabaya, setelah sebelumnya sempat vakum beberapa saat," jelasnya.

Tahun ini, BCI Equinox 2024 Surabaya mengangkat tema “Creativity & Innovation" yang sengaja dikedepankan untuk mengapresiasi para stakeholder konstruksi di Surabaya dan sekitarnya yang selalu punya terobosan baru dan tidak pernah lelah untuk berkreasi dalam menghadapi tantangan yang selalu berubah kapan saja di depan mata. 

Kreativitas dan inovasi tanpa henti itulah yang menghadirkan keunikan sekaligus keunggulan dari desain, perencanaan, pelaksanan, dan pembangunan dari bangunan-bangunan di kota pahlawan ini. 

BCI Equinox 2024 Surabaya diselenggarakan pada Jumat, 7 Juni 2024, mulai sore hingga malam hari dan bertempat di Ballroom Sharaton Hotel, Surabaya. 

Dari boutique exhibition yang diselenggarakan dengan fokus undangan khusus bagi para kalangan desainer dan pelaku konstruksi, termasuk arsitek, konsultan, kontraktor, hingga para pengembang dari Surabaya dan sekitarnya.

Selain menghubungkan para pelaku usaha konstruksi dan profesional di bidang yang sama, boutique exhibition kali ini menampilkan pameran produk dan teknologi konstruksi terkini dari 22 vendor dan exhibitor, serta asosiasi-asosiasi industri konstruksi besar yang menjadi partner BCI Central selama ini, yakni Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Timur dan Himpunan Designer Interior Indonesia (HDII) Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.