Ekonomi

Petrokimia Gresik Catatkan Laba Rp 1,25 Triliun Selama 2023

Jumat, 12 Juli 2024 - 11:12 | 41.69k
Gudang area pupuk curah Petrokimia Gresik. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Gudang area pupuk curah Petrokimia Gresik. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – dir="ltr">Petrokimia Gresik mencatatkan kinerja apik di usia ke-52 tahun. Perusahaan plet merah ini membukukan laba Rp 1,25 Triliun.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo mengatakan, catatan laba ini merupakan bukti perusahaannya berkinerja baik.

Advertisement

Laba ini didapatkan melalui income atau pendapatan perusahaan yang menyentuh di angka Rp13,17 triliun dan melampaui target Rencana Kerja.

Sementara Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023 sebesar Rp12,97 triliun, atau setara 103 persen. Perolehan laba tersebut tentu tidak lepas dari berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Insan Petrokimia Gresik. 

"Selain menciptakan value creation atau nilai tambah sebesar Rp381,1 miliar, inovasi Petrokimia Gresik juga mendapatkan banyak apresiasi dari stakeholder," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (12/7/2024).

Sementara itu atas kinerja baik ini, tambahnya, Petrokimia Gresik juga terus meningkatkan kebermanfaatannya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Sampai dengan bulan Juni 2024, realisasi penyaluran dana TJSL Petrokimia Gresik sebesar Rp19,83 miliar. Dana tersebut direalisasikan untuk program beasiswa, bantuan sembako, santunan dan bantuan hewan kurban, serta berbagai kegiatan sosial.

"Kemajuan perusahaan harus selaras dengan kebermanfaatannya bagi masyarakat. Semangat ini merupakan warisan dari para founding fathers kepada Insan Petrokimia Gresik dari generasi ke generasi hingga di usia lebih dari setengah abad ini," katanya. Dwi Satriyo.

Ke depan, Petrokimia Gresik mengusung visi misi baru yakni Growth Excellence. Ini untuk memastikan arah dan tujuan menjadi perusahaan yang tumbuh lebih baik di masa mendatang.

"Visi ini mencerminkan komitmen kita untuk memberikan kontribusi terbaik di industri pupuk dan bahan kimia, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di level dunia. Visi ini akan menjadi pedoman bagi pengembangan perusahaan," ujar Dwi Satriyo.

Untuk mencapai visi tersebut, Petrokimia Gresik mengarahkan usahanya melalui beberapa misi yang dilaksanakan, yaitu berkomitmen untuk mendukung penyediaan pupuk nasional guna mencapai ketahanan pangan.

Kemudian, Petrokimia Gresik berupaya membangun budaya inovasi dan teknologi unggul melalui pengembangan sumber daya manusia yang lincah dan tangguh.

Dan terakhir, terus meningkatkan kontribusinya terhadap kemajuan industri kimia nasional serta berperan aktif dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). 

Sementara untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, Petrokimia Gresik telah menjalankan beberapa rencana strategis, yaitu meresmikan gudang curah Urea dengan kapasitas 20.000 ton.

Pembangunan gudang ini merupakan langkah strategis dan progresif dalam upaya Petrokimia Gresik meningkatkan kapasitas penyimpanan produk dan efisiensi biaya operasional.

Kemudian, Petrokimia Gresik juga mempersiapkan pabrik soda ash yang menjadi pabrik pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Pabrik ini untuk memproduksi sumber bahan baku berbagai produk yang banyak kita temui sehari-hari, seperti sabun, deterjen, kertas, tekstil, keramik, gelas, kaca beserta turunannya dan lain sebagainya. 

"Kebutuhan soda ash di Indonesia cukup tinggi, namun suplainya sekarang 100 persen masih dipenuhi dari impor," ungkap Dirut PT Petrokimia Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES