Ekonomi

Prediksi IHSG Kamis: Sentimen Trump Menguat, Asia Masih Tertekan?

Kamis, 18 Juli 2024 - 08:00 | 14.44k
Ilustrasi perdagangan saham. (Foto: TIMES AI Academy)
Ilustrasi perdagangan saham. (Foto: TIMES AI Academy)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (18/7/2024) melihat perkembangan US Market yang terus bergerak naik, seiring dengan spekulasi pasar bahwa Donald Trump bakal memenangi pemilihan Presiden AS yang sedang berlangsung. 

Masalahnya, Pasar Asia sepertinya terlihat berhati-hati atau mungkin lebih tepatnya cenderung merespon negatif terhadap perkembangan ini, karena dalam periode pemerintahan yang pertama (2017-2021), Presiden Trump cenderung memberikan tekanan kepada Asia, terutama dengan mengobarkan perang dagang dengan China, dan beberapa masalah yang lain.

Advertisement

IHSG kemarin relatif tidak bergerak ditengah kenaikan tajam yang terjadi pada indeks Dow Jones Industrial.  Apakah fenomena tersebut masih berlanjut pada hari ini? Sepertinya harus kita lihat. 

Hingga jam 08.20 pagi hari ini (18/7/2024), Satrio Utomo, pengamat pasar modal dari Komunitas Saham RencanaTrading,  mengungkapkan di tengah kenaikan sebesar 0,59 persen yang terjadi pada indeks Dow Jones Industrial (DJI) semalam, indeks Nikkei pagi hari ini masih tertekan turun sebesar 1,9 persen. 

“Pasar Asia cenderung tidak merespon positif perkembangan yang sedang terjadi di Amerika,” ujar pria yang akrab disapa Tomy ini.

Hingga pergerakan kemarin, IHSG masih berada dalam tren turun dengan potensi koreksi hingga kisaran 7.000-7.100.  IHSG memang sedang dalam mode profit taking untuk menguji level psikologis 7.000. 

Dengan perkembangan yang ada, IHSG pada hari ini diperkirakan bakal bergerak bervariasi pada kisaran 7100 - 7265.  Hanya penutupan di atas 7.265 yang bisa mengakhiri tren turun jangka pendek yang sedang berlangsung.

Pada perdagangan kemarin, di tengah tekanan jual pada saham-saham big caps perbankan, saham TLKM sebenarnya masih terlihat bergerak naik terkait dengan komentar salah satu sekuritas asing (JP Morgan) terhadap perusahaan ini. 

Ia mengingatkan, pemodal sebaiknya tetap berhati-hati dalam melakukan positioning di tengah tren turun yang sedang berlangsung pada IHSG. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES