Dua Program Unggulan Bank Jatim Syariah Malang Bantu UMKM Berkembang

TIMESINDONESIA, MALANG – Bank Jatim Syariah Malang menyatakan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dengan program-program keuangan.

Program pertama yang dikenalkan adalah QRIS Bank Jatim Syariah, yang memiliki keunggulan promo gratis biaya Merchant Discount Rate (MDR) hingga bulan Desember nanti, bagi pelaku UMKM yang mendaftar QRIS di Bank Jatim Syariah.

Advertisement

Tak hanya itu, QRIS yang dibuat juga memiliki keunggulan lainnya. Pedagang yang memakai QRIS dari Bank Jatim Syariah, akan menerima 100% uangnya secara real time dari yang telah dibayarkan oleh pembeli.

Bahkan jika pembelian tersebut dilakukan di hari weekend, pada hari itu juga uangnya akan diterima oleh pedagang, tidak perlu menunggu hingga beberapa hari.

“Kami sudah membuka sekitar 1.086 Qris yang tersebar Malang Raya,” ujar Achmad Salahuddin, Pemimpin Bidang Operasional Bank Jatim Syariah Malang. Jumat (19/7/2024) saat acara Festival Kuliner dan Kriya Nusantara Heritage di Malang Town Square yang diikuti 78 UMKM.

Menurut Udin, sapaan akrabnya, dari bulan Januari hingga Juni tahun 2024 ini sudah terjadi transaksi sebanyak 15.700 transaksi dari 1.086 Qris yang ada di Malang Raya.

Program lainnya, Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga turut dikenalkan dalam acara ini. Program KUR ini menonjolkan penekanan biaya, karena Festival Nusantara Heritage ini merupakan acara UMKM.
Program Kredit Usaha Rakyat ini dikenakan bunga rendah, yaitu hanya sebesar 6 persen. Bank Jatim Syariah juga mendukung pelaku UMKM dengan melakukan penyaluran dana dengan nominal yang fantastis di program tersebut.

“Selama tahun 2024 ini, Bank Jatim Syariah Malang sudah menyalurkan 12 miliar untuk UMKM Kredit Usaha Rakyat,” ujarnya.

Dalam komitmennya untuk mendukung UMKM, Bank Jatim Syariah juga sering mengadakan, serta mensponsori acara yang berhubungan dengan UMKM.

“Sejak akhir tahun kemarin, kami juga sudah mensponsori acara-acara yang merupakan kegiatan yang dikhususkan untuk pengembangan UMKM,” ujarnya.

Tak hanya itu, Udin mengatakan bahwa mereka juga membantu pelaku UMKM lain, seperti pada bantuan untuk warung binaan dari beberapa Pondok Pesantren. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.