Ekonomi

Riset SAS Center: Tujuh Produk dan Servis UMKM Indonesia Ini Bakal Laku di Pasar AS

Rabu, 31 Juli 2024 - 20:30 | 79.42k
Ilustrasi. (Foto: AI/Akademi AI Indonesia)
Ilustrasi. (Foto: AI/Akademi AI Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – SAS Center (Said Aqil Siroj Center) menilai, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Dengan kontribusi lebih dari 60% terhadap PDB nasional dan menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 97% tenaga kerja, UMKM tidak hanya berdampak signifikan di pasar domestik tetapi juga mulai merambah pasar internasional, termasuk Amerika Serikat.

Sony H. Haribowo, ketua Dewan Pakar SAS Center, produk dan layanan UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk sukses di pasar global. SAS Center sendiri mencatat, setidaknya ada tujuh produk dan layanan yang bisa menembus pasar global. Termasuk ke Amerika Serikat. Apa saja?

Advertisement

Produk Kuliner dan Makanan Olahan

Produk kuliner Indonesia, terutama sambal, rendang dalam kemasan, serta keripik tempe dan pisang, telah mendapatkan tempat di hati konsumen Amerika. Merek seperti "ABC" dan "Lombok" telah sukses memasarkan sambal ke pasar AS. 

Inovasi dengan varian fusion seperti sambal mangga atau sambal teri juga menawarkan pengalaman rasa baru yang menarik. Rendang dalam kemasan kaleng atau vakum memudahkan ekspor dan konsumsi internasional, sementara keripik tempe dan pisang diminati oleh konsumen yang peduli dengan pola makan sehat.

Kopi Spesial

Kopi dari Gayo, Toraja, dan Jawa terkenal dengan kualitas dan cita rasa uniknya. Kopi spesial ini telah menembus pasar kafe-kafe di Amerika. 

Konsumen Amerika juga semakin peduli dengan keberlanjutan dan praktik perdagangan adil, yang menjadi nilai tambah bagi merek seperti "Kopi Tuku" dan "Anomali Coffee".

Produk Fashion dan Kerajinan

Batik dan tenun merupakan warisan budaya Indonesia yang sangat diminati di pasar internasional. Pakaian berbahan batik modern yang stylish dan fungsional menarik perhatian konsumen Amerika. Selain pakaian, aksesori seperti tas, sepatu, dan syal berbahan batik dan tenun juga memiliki pasar yang besar. 

UMKM seperti "Batik Chic" memanfaatkan platform e-commerce seperti Etsy dan Amazon untuk menjangkau konsumen AS.

Perhiasan unik seperti manik-manik khas Kalimantan dan mutiara dari Lombok juga menarik perhatian konsumen Amerika. Merek seperti "Tulola" dan "Akar Wangi" berhasil menembus pasar internasional dengan produk berkualitas tinggi dan keunikan budaya Indonesia.

Produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh

Produk skincare organik dan natural dari bahan-bahan alami seperti minyak kelapa, lidah buaya, dan kunyit sangat diminati di pasar Amerika. Konsumen Amerika semakin peduli dengan bahan yang mereka gunakan pada kulit mereka dan lebih memilih produk organik dan natural.

"Sensatia Botanicals" adalah contoh UMKM yang berhasil memasarkan produk skincare alami ke pasar internasional dengan menonjolkan keunggulan bahan-bahan asli Indonesia dan komitmen terhadap keberlanjutan.

Produk Furnitur dan Dekorasi Rumah

Furnitur dan dekorasi rumah dari bahan kayu dan rotan buatan Indonesia terkenal dengan craftsmanship dan desain estetis. Produk-produk ini diminati oleh konsumen Amerika yang mencari produk berkelanjutan dan ramah lingkungan.

 UMKM seperti "Kayou" dan "Heveya" sukses memasarkan produk furnitur yang berkelanjutan di AS.

Layanan Digital dan Kreatif

Industri digital dan kreatif Indonesia juga mulai menarik perhatian di pasar global. Pengembangan aplikasi dan game dari Indonesia menunjukkan kualitas dan kreativitas tinggi, menarik minat perusahaan dan konsumen di Amerika.

Studio animasi dan desain grafis Indonesia, seperti "Lumine" dan "Caravan Studio", sering mendapat kontrak proyek besar dari klien internasional karena biaya produksi yang rendah namun dengan kualitas tinggi.

Strategi Sukses di Pasar Amerika Serikat

Untuk sukses di pasar Amerika Serikat, UMKM Indonesia perlu melakukan riset pasar yang mendalam, menyesuaikan produk agar sesuai dengan selera konsumen, dan memanfaatkan platform digital seperti e-commerce dan media sosial. Bekerja sama dengan distributor lokal dan partisipasi dalam pameran internasional juga penting untuk meningkatkan eksposur dan membangun jaringan di pasar AS.

Studi Kasus Sukses

Kopi Tuku memulai perjalanannya sebagai kedai kopi kecil di Jakarta dan berhasil menembus pasar AS dengan menekankan kualitas kopi spesial dari Indonesia dan cerita di baliknya. Strategi pemasaran melalui media sosial dan penggunaan platform e-commerce membantu mereka menjual produk ke konsumen internasional.

Komitmen terhadap praktik perdagangan yang adil dan ramah lingkungan menjadi nilai tambah yang dihargai oleh konsumen Amerika.

Batik Chic berhasil menembus pasar AS dengan menggabungkan elemen-elemen batik tradisional dengan desain modern. Pemanfaatan platform e-commerce seperti Etsy dan Amazon membantu mereka menjangkau pelanggan yang lebih luas dan partisipasi dalam pameran fashion internasional meningkatkan eksposur dan membangun koneksi dengan desainer dan pengecer di AS.

Dengan strategi yang tepat dan komitmen untuk beradaptasi, UMKM Indonesia dapat meraih kesuksesan di pasar internasional dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi global. Dukungan dari pemerintah dan perjanjian perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat juga dapat membantu memfasilitasi proses ekspansi ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES