Pemuda Tidore Kepulauan Luncurkan Produk Banari Brand
TIMESINDONESIA, MALUKU UTARA – Dunia fashion selalu mengalami perubahan tren, namun setiap evolusi dalam berpakaian harus tetap mempertahankan ciri khasnya. Salah satu pemuda dari Tidore Kepulauan, Maluku Utara, M. Abdul Muwaffiq.
Pria yang akrab disapa Afik itu menggabungkan budaya Timur Indonesia dengan dunia fashion melalui peluncuran Banari Brand.
Advertisement
Afik, bersama tiga rekannya, mendirikan komunitas Banari Brand yang terinspirasi oleh budaya lokal. Nama "Banari" sendiri diambil dari bahasa Tidore yang berarti "Lurus dan Benar," mengandung pesan filosofis dari para leluhur.
"Ide untuk membuat Banari Brand muncul ketika kami duduk bersantai di bawah pohon dan rumah tua. Kami berempat memutuskan untuk mengembangkan ide tersebut menjadi produk fashion yang mencerminkan budaya kami," ujarnya saat diwawancarai TIMES Indonesia di Kota Ternate, Jumat (30/8/2024).
Tidak hanya meluncurkan produk fashion, Banari Brand juga akan memperkenalkan parfum dengan aroma cengkeh dan pala, yang merupakan tanaman khas Maluku.
Peluncuran produk dan komunitas Banari Brand dijadwalkan pada 2 September 2024, bersamaan dengan acara Kompetisi Sains Madrasah (KMS) di lapangan Ngara-Lamo, Tidore Kepulauan. Acara tersebut juga akan diisi dengan podcast yang melibatkan komunitas setempat.
Afik menekankan bahwa Banari Brand bukan hanya sekadar produk fashion dan parfum, tetapi juga menjadi platform bagi anak muda untuk terlibat dalam pelestarian budaya.
"Kami ingin menunjukkan bahwa anak muda dapat menjaga dan mempromosikan budaya lokal melalui fashion, meski di tengah arus modernisasi yang pesat," ujarnya.
Peluncuran Banari Brand diharapkan tidak hanya memperkenalkan produk baru, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga identitas budaya melalui inovasi dalam fashion. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |