Forum Indonesia-Afrika, Indonesia Capai Kesepakatan Investasi Kesehatan $94 Juta
TIMESINDONESIA, BALI – Pada High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Republik Indonesia berhasil menandatangani kesepakatan investasi kesehatan senilai $94,1 juta (sekitar Rp1,46 triliun).
"Kesepakatan ini ditandatangani melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah negara Afrika, termasuk Kenya, Nigeria, Uganda, Zimbabwe, Ghana, Tanzania, Afrika Selatan, dan Namibia," kata Dewi Justicia Meidiwaty, Direktur Afrika di Direktorat Jenderal Asia, Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) Indonesia, Senin (2/9/2024)
Advertisement
Dewi mengungkap bahwa berbagai perusahaan terkemuka dari Indonesia terlibat dalam kesepakatan ini. Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk PT Biofarma, Biofarma Group, Dexa Medica, Triton, dan PT Pertiwi Agung (Mensa Group).
Rinciannya, PT Biofarma menjalin kerja sama strategis dengan Zimbabwe dan Ghana. Di Zimbabwe, Biofarma menandatangani MoU dengan Natpharm Zimbabwe untuk registrasi, distribusi, dan pemasaran produk farmasi. Di Ghana, Biofarma akan melakukan transfer teknologi bersama Atlantic Life Sciences untuk pelatihan staf di Bandung serta pengiriman bulk API.
Sementara itu, Biofarma Group memperluas kerjasama dengan Kenya, Nigeria, dan Uganda. Di Kenya, mereka menandatangani perjanjian kolaborasi transfer teknologi dengan Kenya Biovax Institute. Di Nigeria, Biofarma Group bekerja sama dalam pembelian vaksin Td dan campak serta transfer teknologi untuk produksi vaksin dengan BVNL Nigeria. Di Uganda, mereka menyepakati Sales Agreement untuk pemasaran produk farmasi, dengan pelaksanaan penjualan diproyeksikan pada 2026 atau 2027.
Di sektor lain, PT Dexa Medica memulai ekspor perdana produk obat-obatan ke Tanzania, dengan proyeksi nilai ekspor mencapai $2,5-3 juta (sekitar Rp38,8-46,7 miliar) dalam tiga tahun mendatang. PT Triton Manufactures terlibat dalam pengadaan alat suntik untuk Afrika Selatan, sedangkan PT Pertiwi Agung (Mensa Group) menandatangani kesepakatan untuk pembelian minuman energi instan di Namibia.
Kemenlu RI menegaskan bahwa kerja sama ini terinspirasi oleh Semangat Bandung, yang mendorong solidaritas dan kolaborasi antara negara-negara Asia dan Afrika sejak Konferensi Asia-Afrika 1955. Melalui semangat ini, Indonesia dan negara-negara Afrika terus memperkuat hubungan bilateral mereka, tidak hanya di sektor kesehatan tetapi juga di berbagai bidang lain yang saling menguntungkan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |