Ekonomi

Tanzania Minta Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi di Forum Indonesia-Afrika

Selasa, 03 September 2024 - 16:05 | 13.88k
Presiden Zanzibar dan Ketua Dewan Revolusioner Zanzibar, Republik Perserikatan Tanzania Hussein Ali Mwinyi menyampaikan pandangannya dalam Leaders' Talk IV Indonesia Africa Forum (IAF) II di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (3/9/2024). (FOTO: ANTARA)
Presiden Zanzibar dan Ketua Dewan Revolusioner Zanzibar, Republik Perserikatan Tanzania Hussein Ali Mwinyi menyampaikan pandangannya dalam Leaders' Talk IV Indonesia Africa Forum (IAF) II di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (3/9/2024). (FOTO: ANTARA)

TIMESINDONESIA, BALI – Dalam Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 yang berlangsung di Nusa Dua, Badung, Bali, Ketua Dewan Revolusioner Republik Dewan Bersatu Tanzania, Hussein Ali Mwinyi, menegaskan pentingnya peran aktif Indonesia dalam upaya industrialisasi Afrika.

Mwinyi, yang juga Presiden ke-8 Zanzibar, mengungkapkan keprihatinan bahwa Indonesia dan negara-negara Afrika belum memanfaatkan potensi kerja sama ekonomi yang ada, khususnya dengan memanfaatkan Konferensi Asia-Afrika sebagai fondasi yang lebih kokoh. 

Advertisement

Mwinyi menyampaikan bahwa Kawasan Perdagangan Bebas Kontinental Afrika (AfCFTA) memiliki potensi besar untuk membuka peluang ekonomi baru, termasuk bagi Indonesia. Namun, hingga saat ini, kerja sama antara Afrika dan Indonesia belum berkembang sesuai harapan. “Kita harus tetap menyadari bahwa Kawasan Perdagangan Bebas Kontinental Afrika merupakan katalis yang kuat untuk memanfaatkan pasar benua,” kata Hussein Ali Mwinyi dalam sesi Leaders’ Talk di Indonesia-Africa Forum ke-2 di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa, (3/9/2024).

Mwinyi menekankan bahwa kesepakatan AfCFTA dapat menjadi landasan strategis untuk membangun kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan, mempromosikan perdagangan dan investasi, serta memastikan perlindungan investasi di kedua belah pihak.

Dengan potensi signifikan yang dimiliki oleh Afrika dalam sektor energi terbarukan—seperti hidro, panas bumi, angin, dan surya—seharusnya ada lebih banyak inisiatif bersama yang bisa dijajaki. Mwinyi berharap bahwa Forum Indonesia-Afrika akan menjadi momentum untuk menghidupkan kembali semangat kerja sama yang lebih kuat dalam sektor-sektor kunci seperti pertanian, energi, pertambangan, kesehatan, dan pembangunan.

Mwinyi juga menyambut baik langkah Indonesia untuk meluncurkan Desain Besar Kerja Sama Pembangunan di Afrika. Ia berharap bahwa kerangka kerja ini akan memperkuat kolaborasi antara kedua belah pihak dalam mendukung upaya pembangunan di Afrika.

Menurut Mwinyi, Afrika telah lama menyadari perlunya membentuk kemitraan baru untuk pembangunan yang lebih transformatif dan berbeda dari model kemitraan konvensional. Dengan sinergi yang lebih baik antara Indonesia dan Afrika, diharapkan dapat terwujud kerja sama yang lebih produktif dan berdampak signifikan pada pembangunan ekonomi di kedua wilayah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES