Ekonomi

Presiden Jokowi Resmikan Produksi Smelter Freeport Indonesia di Gresik

Selasa, 24 September 2024 - 05:36 | 29.13k
Presiden Jokowi saat meresmikan produksi Smelter PT Freeport Indonesia di KEK Kabupaten Gresik (FOTO: PTFI for TIMES Indonesia).
Presiden Jokowi saat meresmikan produksi Smelter PT Freeport Indonesia di KEK Kabupaten Gresik (FOTO: PTFI for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIKPresiden RI Jokowi (Joko Widodo) meresmikan produksi Smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Peresmian ini menandai babak baru dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan sumber daya alam Indonesia.

Advertisement

Acara peresmian diawali dengan kunjungan Presiden beserta para menteri ke area smelter dan refinery didampingi oleh Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.

Kepala negara pun meninjau proses produksi katoda tembaga dan menandatangani katoda tembaga pertama sebagai simbol dimulainya produksi.

Presiden menekankan pentingnya hilirisasi mineral sebagai kunci untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

"Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia ini merupakan usaha kita untuk menyongsong Indonesia menjadi negara industri maju yang mengolah sumber daya alamnya sendiri dan tidak mengekspor sekali lagi mentahan atau raw material," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia pada Senin (23/9/2024) kemarin.

Presiden mengatakan Smelter PTFI merupakan pelaksanaan dari gagasan hilirisasi yang merupakan pondasi ekonomi baru Indonesia yang tidak bertumpu pada konsumsi domestik. 

"Kita ingin bertumpu pada produksi, produktivitas dari perusahaan-perusahaan baik BUMN maupun swasta," katanya.

Dalam sambutannya Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keberadaan Smelter PTFI penting dalam pembangunan Indonesia dan merupakan komitmen Presiden terhadap hilirisasi.

"Ini merupakan komitmen Presiden, bagaimana Bapak punya visi, Bapak mendorong, mengawal dan mengawasi, juga memastikan ini terjadi. Bagaimana menjalankan kepastian untuk pertumbuhan ekonomi bangsa," katanya. 

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menekankan bahwa penyelesaian dan pengoperasian smelter ini merupakan pemenuhan komitmen PTFI terhadap Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). 

“Hari ini kami telah mencapai sejarah penting dalam perjalanan menjadi perusahaan tambang tembaga terintegrasi dari hulu hingga ke hilir. PTFI mengoperasikan tambang bawah tanah terbesar di dunia, smelter single line terbesar di dunia, produsen katoda tembaga terbesar di dunia, menjadikan PTFI sebagai pertambangan terintegrasi hulu-hilir terbesar di dunia,” kata Tony. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES