DPMPTSP Bontang Optimistis Target Realisasi Investasi Capai Rp2 Triliun pada 2024

TIMESINDONESIA, BONTANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bontang (DPMPTSP Bontang) memiliki target besar untuk mencapai realisasi investasi senilai Rp2 triliun pada tahun 2024.
Angka ini ditetapkan berdasarkan rumus penetapan target realisasi investasi dari Kementerian Investasi/BKPM RI dan hasil stocknett yang dihitung oleh pemerintah pusat.
Advertisement
Darmawati, Jabatan Fungsional Analisis Kebijakan di DPMPTSP Bontang, mengungkapkan, target tersebut didasarkan pada hasil Rapat Konsolidasi dan Sinkronisasi Data LKPM PMA/PMDN untuk Triwulan IV Tahun 2023 dan penetapan target realisasi investasi tahun 2024 yang diselenggarakan pada 4 Maret 2024.
Menurutnya, pencapaian target ini akan dihitung berdasarkan akumulasi investasi yang diperoleh selama empat triwulan, yang kemudian akan dievaluasi pada akhir tahun.
“Target ini bukan hanya angka semata, tetapi harapan besar untuk mendorong ekonomi daerah Bontang. Dari hasil triwulan pertama hingga keempat nanti, kita akan lihat apakah target tersebut tercapai atau tidak,” ujarnya saat ditemui, Senin (28/10/2024).
Pada Triwulan I tahun 2024, Bontang menunjukkan antusiasme investasi yang cukup signifikan, khususnya dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mencapai Rp567,4 miliar dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 102,7 miliar. Capaian ini cukup menggembirakan mengingat berbagai tantangan yang masih dirasakan oleh pelaku usaha.
Investasi di triwulan pertama menunjukkan bahwa pelaku usaha, baik dalam negeri maupun asing, memiliki kepercayaan yang tinggi untuk berinvestasi di Kota Taman (julukan Kota Bontang).
Memasuki Triwulan II, realisasi investasi di Bontang terus menunjukkan tren positif. Total PMDN mencapai Rp311,1 miliar, sedangkan PMA sebesar Rp7,5 miliar. Hingga akhir Triwulan II 2024, total investasi di Kota Bontang telah mencapai Rp878,6 miliar untuk PMDN dan Rp110,2 miliar untuk PMA, yang menunjukkan perkembangan yang menggembirakan menuju target akhir tahun.
Di sektor Usaha Mikro dan Kecil (UMK), realisasi investasi semester I tahun 2024 juga mencatatkan kontribusi penting, khususnya dalam dua kategori: modal tetap dan modal kerja. Modal tetap tercatat sebesar Rp1,1 miliar, sedangkan modal kerja mencapai Rp5,2 miliar.
Kontribusi UMK ini merupakan bentuk partisipasi aktif dari sektor usaha kecil, yang turut berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Darmawati berharap, upaya peningkatan investasi ini dapat mendorong Bontang mencapai target Rp2 triliun pada akhir tahun. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan dukungan dari pemerintah pusat, ia optimistis target ini akan tercapai.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus memantau perkembangan tersebut melalui program monitoring dan bimbingan teknis bagi para pelaku usaha, agar mereka lebih paham dan aktif dalam pelaporan investasi.
DPMPTSP Bontang juga berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dan regulasi yang mendukung agar investor nyaman berinvestasi di daerah ini. Dengan demikian, harapan untuk menggerakkan perekonomian daerah melalui peningkatan investasi dapat terealisasi dengan optimal. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |