
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Proyek Terminal LPG Refrigerated Tuban (LPG Tuban), Jawa Timur, ditargetkan pembangunannya oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) rampung pada semester II 2026.
Proyek milik PT Pertamina Energy Terminal yang masuk proyek strategis nasional (PSN) ini, telah menunjukkan kemajuan konstruksi impresif hingga 44,4%.
Advertisement
Terminal LPG Tuban ini akan memainkan peran krusial dalam pengadaan LPG bagi wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi untuk meningkatkan pasokan nasional hingga 40%.
"Peningkatan ini tidak hanya mengukuhkan pasokan LPG di pulau Jawa tetapi juga membawa stabilitas energi ke wilayah Timur Indonesia," ucap Agung Budi Waskito, Direktur Utama WIKA, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Dengan langkah inovatif, WIKA mengimplementasikan teknik modular dalam pemasangan pipe rack di etape onshore, meningkatkan efisiensi dan memudahkan proses konstruksi.
Agung menjelaskan, teknik modular ini melibatkan perakitan struktur baja dan pipa di zona fabrikasi, kemudian menempatkannya di lokasi yang dituju—sebuah pendekatan yang serasi dengan filosofi lean construction WIKA yang bertujuan untuk optimalisasi dan percepatan pembangunan.
“Pembuatan modul ini dapat dilakukan tanpa harus menunggu struktur bangunan selesai dikerjakan sehingga mempercepat proses pelaksanaan,” jelasnya.
Selain berkontribusi pada ketahanan energi, proyek LPG Tuban ini tidak hanya vital untuk ketenagakerjaan lokal yang menciptakan peluang pekerjaan baru dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja setempat, tetapi juga menjadi motor penggerak perekonomian daerah dengan melibatkan UMKM dalam proyek pembangunan ini.
Dalam pandangan Agung, proyek LPG Tuban ini merupakan batu loncatan untuk Indonesia yang berkecukupan energi.
"Inisiatif ini berpotensi mengubah wajah kemandirian energi nasional, sekaligus mengangkat taraf hidup masyarakat sekitar, khususnya di sisi timur Indonesia," kata Agung
Agung menambahkan bahwa WIKA memiliki keyakinan tinggi akan proyek LPG Tuban ini sebagai milestone dalam memperkuat sistem energi Indonesia dan memposisikan WIKA sebagai pemimpin di ranah kontraktor Engineering, Procurement, Contruction, and Commissioning (EPCC) di tanah air. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |