Akselerasikan Sektor UMKM, Bank bjb Dukung Penuh Penyaluran KUR 2025

TIMESINDONESIA, BANJAR – Bank bjb berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang dirancang untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi para pengusaha di sektor ini.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna memaparkan bahwa sektor UMKM terus menjadi perhatian utama bank bjb dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Advertisement
"Sebagai salah satu pilar ekonomi nasional, UMKM memiliki kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten," jelasnya kepada Times Indonesia, Selasa (25/2/2025).
Pemerintah, melalui Kementerian UMKM berkomitmen utk mengawal penyaluran KUR agar dapat berjalan secara optimal di tahun 2025. Terdapat dua target yang perlu dicapai dalam penyaluran KUR kepada UMKM, yaitu target kuantitas dan target kualitas.
Secara kuantitas pemerintah telah menetapkan target penyaluran KUR sebesar Rp300 triliun dengan sasaran 2,34 juta debitur baru dan 1,17 juta debitur graduasi. Sedangkan secara kualitas, Pemerintah menetapkan fokus utama dalam penyaluran KUR adalah mendorong sektor produksi, seperti perikanan, pertanian, perkebunan, perburuan, serta industri pengolahan.
Sebesar 60 persen dari total penyaluran KUR diarahkan ke sektor tersebut, naik dari 57,8 persen pada tahun sebelumnya.
Melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran KUR 2025 yang mencakup wilayah Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah bersama Kementerian UMKM Republik Indonesia serta Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya, bank bjb berkomitmen untuk semakin mempercepat dan memperluas akses permodalan bagi UMKM.
"Kami menyadari bahwa UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian daerah. Oleh karena itu, bank bjb berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai program, termasuk penyaluran KUR," ujarnya.
Fokus utama dalam Rakor ini adalah mengevaluasi capaian penyaluran KUR, mengidentifikasi kendala, serta merumuskan strategi peningkatan aksesibilitas, spesifik setiap segmen usaha mikro, kecil dan menengah.
Bank bjb sebagai salah satu bank yang memiliki peran strategis dalam penyaluran KUR, berupaya memastikan bahwa program ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan Pemerintah, serta ikut berperan aktif dalam mendukung pencapaian target ini melalui berbagai inisiatif dan strategi peningkatan aksesibilitas, serta mengambil peran dalam memastikan bahwa dana KUR benar-benar digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi UMKM.
Beberapa tantangan yang dihadapi, seperti distribusi KUR yang belum merata di berbagai daerah dan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai persyaratan akses KUR.
Oleh karena itu bank bjb akan mencoba mengoptimalkan strategi literasi keuangan dengan memberikan pendampingan dan edukasi kepada calon debitur. Hal ini bertujuan agar lebih banyak pengusaha UMKM dapat memanfaatkan program ini secara optimal.
Dengan berbagai langkah ini, bank bjb menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam penguatan para pengusaha UMKM. Dukungan permodalan yang lebih luas dan terstruktur diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor UMKM, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Melalui komitmen dan langkah nyata yang diambil, bank bjb terus membuktikan bahwa akses permodalan bukan lagi menjadi hambatan bagi UMKM untuk berkembang. Dengan dukungan program KUR yang semakin optimal, para pengusaha UMKM dapat lebih mudah memperluas bisnisnya dan meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang terarah, bank bjb optimis bahwa program KUR 2025 dapat berjalan dengan lebih efektif. bank bjb akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan asosiasi UMKM, untuk memastikan bahwa pembiayaan yang disalurkan benar-benar bermanfaat bagi pengembangan usaha kecil dan menengah.
Ke depan, bank bjb berencana untuk memperluas cakupan KUR dengan menargetkan lebih banyak sektor usaha potensial yang membutuhkan akses permodalan. Dengan langkah ini, diharapkan semakin banyak pengusaha UMKM yang dapat merasakan manfaat dari program pembiayaan yang telah disediakan dan berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam pembangunan ekonomi daerah melalui dukungan terhadap sektor UMKM.
Rakor Penyaluran KUR 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Dengan upaya berkelanjutan dan inovasi dalam layanan keuangan, bank bjb terus berperan aktif dalam menciptakan ekosistem usaha yang lebih inklusif dan berdaya saing. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |