Ekonomi Derap Nusantara

Ramadan 2025, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Stok Minyak Tanah 5% di Ambon

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:27 | 42.50k
PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyaluran minyak tanah ke salah satu pangkalan di kota Ambon. (FOTO: ANTARA/Penina F Mayaut)
PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyaluran minyak tanah ke salah satu pangkalan di kota Ambon. (FOTO: ANTARA/Penina F Mayaut)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, AMBONPertamina Patra Niaga Papua Maluku mengoptimalkan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah dengan menambah stok sebesar 5% di Kota Ambon, Maluku, menjelang Ramadan 2025.

Langkah ini diambil untuk memastikan pasokan tetap lancar selama periode peningkatan konsumsi.

Advertisement

Tren Peningkatan Konsumsi Minyak Tanah

Sales Business Manager (SBM) Pertamina Ambon, Aditya Herdi Permadi, menjelaskan bahwa konsumsi minyak tanah di Kota Ambon mengalami peningkatan dari rata-rata harian normal.

"Kami menambah pasokan minyak tanah sebesar 5% yang akan didistribusikan ke setiap pangkalan mulai Maret 2025," ujarnya di Ambon, Jumat (28/2/2025).

Imbauan kepada Masyarakat

Pertamina mengimbau masyarakat untuk tidak panik dalam membeli minyak tanah, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

"Stok kami cukup, sehingga masyarakat dapat membeli secukupnya tanpa perlu khawatir," tambah Aditya. 

Bagi masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan minyak tanah di pangkalan resmi, Pertamina menyediakan layanan call center 135.

"Kami juga meminta pangkalan untuk menyalurkan minyak tanah sesuai peruntukan dan kewajaran, agar subsidi ini tepat sasaran," tegasnya.

Stok LPG (Bright Gas) yang Cukup

Selain minyak tanah, Pertamina juga memastikan stok LPG (Bright Gas) di Kota Ambon mencukupi kebutuhan masyarakat. "Pengguna LPG tidak perlu khawatir, karena stok kami aman," kata Aditya. 

Pertamina menyediakan layanan pengantaran LPG melalui Pertamina Delivery Service yang dapat diakses via website atau aplikasi My Pertamina.

"Petugas kami akan mengantar dan memasang LPG langsung di rumah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan stok," jelasnya.

Ajakan Beralih ke LPG

Pertamina mengimbau masyarakat yang mampu untuk beralih menggunakan LPG (Bright Gas) daripada minyak tanah. "LPG lebih efisien dan ramah lingkungan, sementara minyak tanah kami prioritaskan untuk masyarakat kurang mampu," pungkas Aditya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES